SUKABUMI – Pemerintah Desa Babakan Panjang, Kecamatan Nagrak, kini bisa bernafas lega. Bagaimana tidak, aula kantor desa yang berfungsi untuk tempat pelayanan masyarakat tersebut, dijadikan sarang tawon.
Meski belum ada satu pun warga yang terkena sengatan tawon tersebut. Namun, pemerintah Desa Babakan Panjang merasa khawsatir, bila sewaktu-waktu tawon tersebut dapat mengancam petugas desa maupun warga setempat.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak Miky kepada Radar Sukabumi mengatakan, ia bersama Tim Rescue Pemadam Kebakaran, setelah mengetahui hal tersebut, langsung bergegas untuk mengevakuasi sarang tawon dari atap dingding aula Desa Babakan Panjang, Kecamatan Nagrak pada pukul 19.30 WIB.
“Kami sengaja mengevakuasi sarang tawon itu, setelah mendapatkan laporan dari Kepala Desa Babakan Panjang yang merasa cemas akan keberadaan sarang tawon itu,” kata Miky kepada Radar Sukabumi pada Rabu (03/08) malam.
Saat proses evakuasi, sambung Miky, ia bersama petugas gabungan lainnya menggunakan pakaian khusus untuk mengevakuasi sarang tawon. Ini dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan. “Selain memakain pakaian khusus, kami juga bawa tangga dan emprotan serangga,” ujarnya.
Pihaknya mengaku, tidak menemukan kesulitan saat proses evakuasi sarang tawon tersebut. Ini terjadi karena petugas gabungan telah sigap disertai dengan penunjang sarana dan prasarana yang memadai.
“Evakuasi tidak ada tingkat kesulitan, hingga menghabiskan waktu kurang lebih 20 menit yang di mulai pada pukul 19.30 WIB hingga pukul 20.00 WIB,” pungkasnya. (Den)
