Polsek Tegalbuled Sukabumi Tangkap Dua Pembobol Rumah Kosong

Polsek Tegalbuleud Sukabumi
DA (23) dan DAP (21) pelaku spesialis pembobol rumah yang ditangkap oleh Polsek Tegalbuleud.

TEGALBULEUD – Polisi menangkap dua orang terduga pelaku pencurian dan pemberatan (curat) spesialis pembobol rumah di wilayah Kecamatan Tegalbuleud,Kabupaten Sukabumi. Keduanya berinisial DA (23) dan DAP (21).

Kapolsek Tegalbuled Polres Sukabumi, AKP Aap Saripudin mengatakan, dua pelaku dicokok oleh Unit Reskrim Polsek Teugalbuled Polres Sukabumi pada Rabu, 12 April 2023.

Bacaan Lainnya

Kedua terduga pelaku diringkus polisi lantaran aksi terlarangnya yang dilakukan pada Minggu (09/04) sekira pukul 18.30 WIB.

“Adapun yang menjadi sasaran pencurian. Yaitu rumah warga di Kampung Ciberem, RT 013/RW 004, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud,” kata Aap, Kamis (13/4).

Kedua pelaku tersebut, sambung Aap, masuk secara paksa ke dalam rumah targetnya dengan memanjat tembok rumah. Kemudian, merusak kaca dan teralis jendela dengan menggunakan linggis.

“Kemudian setelah berhasil masuk ke dalam rumah, para pelaku mengambil barang elektronik milik korbannya,” ungkapnya.

Setelah itu, kedua pelaku membawa kabur barang curiannya melalui pintu rumah yang kuncinya tergantung dan keluar rumah dengan memanjat tembok halaman rumah. Bersama dengan penangkapan kedua maling itu, polisi juga menyita beberapa barang bukti.

Diantaranya, satu unit mesin cuci, satu unit pompa air, satu unit stabilizer listrik, satu unit blender, satu unit pemberesih air, linggis dan arit.

“Pada saat kejadian, kondisi rumah sedang dalam keadaan kosong dikarenakan yang punya rumah sedang berada di Kota Sukabumi dan kebetulan yang dipercaya untuk menjaga rumah sedang pulang dulu ke rumahnya,” timpalnya.

Untuk mengantisipasi kasus serupa, polisi mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila akan meninggalkan rumah agar menginformasikan terlebih dahulu kepada tetangga atau pemerintah setempat.

“Saat ini kedua pelaku yang berhasil kami amankan sedang dalam proses pemeriksaan karena tidak menutup kemungkinan masih ada TKP lainnya,” pungkasnya.(Den)

Pos terkait