Polres Sukabumi Amankan Sejumlah Remaja yang Diduga Akan Tawuran

Tawuran Pelajar Sukabumi
Sejumlah remaja Anak baru gede saat diamankan polisi polres Sukabumi

PALABUHANRATU – Sejumlah remaja anak baru gede diamankan jajaran kepolisian Polres Sukabumi diduga hendak melakukan aksi kenakalan tawuran di wilayah kampung Batusapi, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Informasi didapat, peristiwa sejumlah anak remaja anak baru gede diamankan Sabtu, (28/10) sekitar pukul 16.30 Wib sesaat mereka saling berlarian dan diketaui warga yang langsung melapor kepihak kepolisian polres Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui kasi humas Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan, dalam pengamanan yang dilakukan personel kepolisian unit Satsamapta berhasil mengamankan sekitar 10 orang remaja anak baru gede, 8 diantaranya laki laki, 2 orang perempuan.

Tidak hanya itu, dari tangan kelompok remaja anak baru gede ini juga turut diamankan dua unit sepeda motor, satu bilah senjata tajam jenis golok berukuran cukup panjang.
“Saat ini, mereka masih diamankan dan lakukan pemeriksaan oleh personel kepolisian,” ujar Aah. Minggu, (29/10).

“Benar kemarin, petugas patroli dan piket Reskrim mengamankan sejumlah remaja dan pelajar yang terindikasi akan melakukan tawuran,” imbuhnya.

Dari hasil keterangan sementara, kata Aah lagi, para remaja diduga akan melakukan aksi tawuran tersebut dipicu karena salah satu dari kelompok yang masih pelajar tersebut tidak terima salah satu rekannya dipalak oleh kelompok remaja di seputaran kampung Batu Sapi, keluarahan/ Kecamatan Palabuhanratu.

“Awalnya salah satu kelompok pelajar sedang bermain game Playstation menerima telepon dari rekan rekannya bahwa ada dua rekannya dipalak oleh kelompok remaja lain,” jelasnya.

Kemudian, lanjut Aah, kelompok pelajar tersebut mendatangi kelompok remaja dengan maksud untuk menanyakan perihal pemalakan yang dilakukan kepada rekannya tersebut, namun ketika bertemu kelompok remaja dan pelajar sempat terjadi saling kejar kejaran, hingga diketahui warga dan dilerai.

“Nyaris terjadi tawuran namun langsung segera dilerai warga dan kemudian diamankan petugas kepolisian,” terangnya.

“Saat ini kasusnya sedang dalam proses pemeriksaan petugas, mereka tengah dilakukan pembinaan oleh personel kepolisian,” tandasnya. (Ndi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *