CIKEMBAR – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi menyalurkan dana zakat kepada ribuan guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) yang ada Kabupaten Sukabumi. Sedikitnya Rp5,6 miliar lebih dana zakat yang disalurkan pada kegiatan di Pusbangdai, Cikembang, Kecamatan Cikembar, Selasa (15/4) kemarin.
Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi, U Ruyani menjelaskan, pada kesempatan tersebut Baznas Kabupaten Sukabumi menyalurkan zakat sebesar Rp5.600.425.000. Zakat tersebut, dibagi menjadi dua segment. Yakni, asnaf sabilillah dan fakir miskin.
“Uang ini kami berikan kepada 2.475 untuk biaya operasional (BOP) MDTA sebesar Rp4.364.300.000, sebesar Rp735.900.000 untuk 920 FKPQ, Rp368.000.000 untuk 368 Imam Masjid, Rp108.000.000 untuk BPJS guru ngaji,” ujar U Ruyani kepada Radar Sukabumi.
Selain itu, lanjut Ruyani, Baznas juga memberikan bantuan kepada para disabilitas berupa kursi roda dan alat pendengaran untuk 13 orang, nilainya sebesar Rp6.225.000.Lebih lanjut ia menjelaskan, dana zakat yang dikumpulkan saat ini baru satu setengah persen dari potensi yang dimiliki. Sebab itu, pihaknya akan berupaya untuk memenuhi kebutuhan para asnaf zakat lainnya.
“Kami sudah menyebar kotak amal ke seluruh minimarket yang ada di Kabupaten Sukabumi. Kotak amal ini nanti akan kami ambil pada setiap bulan sekali oleh petugas Baznas. Semoga saja, zakat yang terkumpul nanti bisa lebih meningkat,” bebernya.
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan, tidak semua asnaf dikumpulkan pada kegiatan ini. Melainkan hanya perwakilan wilayah 1 Kabupaten Sukabumi saja. Yakni Kecamatan Nagrak, Cikembar, Cibadak, Sukabumi, Cicantayan, Gunungguruh, Warungkiara, Cisaat, Kadudampit dan Kecamatan Caringin.
