Ponpes Darussyifa Al Fitroh Sukabumi jadi Role Model Prokes

Pjs Bupati Sukabumi Raden Gani Muhammad saat berkunjung ke Pondok Pesantren Darussyifa Al Fitroh di Kecamatan Kadudampit.

SUKABUMI – Penjabat sementara (Pjs) Bupati Sukabumi Raden Gani Muhamad mengapresiasi Ponpes Darussyifa Al Fitroh yang telah menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dengan baik dan disiplin. Sebagai buktinya, hingga kini belum ditemukan adanya ada santri maupun pengajar yang terpapar Covid-19 di Ponpes yang berlokasi di Kecamatan Kadudampit itu.

Hal itu disampaikannya saat melakukan Kunjungan kerja ke Ponpes di bawah Perguruan Islam Yaspida Sukabumi tersebut. Rabu (25/11/2020). “Ini sebuah prestasi dan kerja keras untuk menghindari covid 19. Sehingga pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan dengan baik,” kata Gani Muhammad.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, komitmen menerapkan protokol kesehatan harus dijaga, dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M). “Selain itu, kami tambah dengan 3I (Meningkatkan iman, ilmu, dan imun). Pemerintah terus berjuang melawan covid 19,” tambahnya.

Selain itu, menjaga kesehatan pun harus seimbang dengan ekonomi. Sebab,ekonomi terganggu maka sendi sosial dan kemasyarakatan pun ikut terganggu. “Jadi harus dijaga keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid mengatakan, Ponpes tersebut bisa menjadi role model dalam penerapan protokol kesehatan. Khususnya di kalangan pesantren. “Dengan jumlah anak didik yang banyak, belum ada yang terkonfirmasi positif covid 19,” bebernya.

Menurutnya, jangan anggap remeh covid 19. Sebab, banyak yang meninggal akibat virus tersebut. “Terapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Termasuk protokol kesehatan. Covid 19 itu, nyata adanya,” paparnya.

Ditempat yang sama, Sesepuh Ponpes Terpadu Darussyifa Al Fitroh KH. E.S Mubarok mengatakan, pesantren tersebut selalu mrngikuti anjuran pemerintah. Hal itu termasuk penerapan protokol kesehatan. “Kami selalu menjalankan apa yang telah diimbaukan pemerintah. Kesadaran santri di pesantren ini, harus menjadi contoh,” pungkasnya. (hms/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *