SUKABUMI – Jalan merupakan sarana prasarana umum yang paling dibutuhkan masyarakat. Hal inipun menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk menghadirkan akses jalan yang baik untuk digunakan masyarakat Sukabumi.
Salah satunya adalah pembangunan Jalan Raya Bagbagan – Mekar Asih yang menghubungkan Kecamtan Simpenan dan Kecamatan Warungkira.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi Asep Japar kepada Radar Sukabumi mengatakan, proyek yang menggunakan anggaran sebesar Rp19 Miliar ini, untuk pembangunan dan pelebaran jalan sepanjang 8 kilometer dengan lebar 4 meter.
“Jalan ini, untuk menghubungkan beberapa kampung dan sejumlah desa yang ada di wilayah Kecamatan Simpenan dan Kecamatan Warungkiara.
Namun, untuk saat ini pembangunannya baru dikerjakan di wilayah Kecamatan Simpenan,” kata Asep Japar kepada Radar Sukabumi pada Senin (27/09).
Asep pun menegaskan bahwa sampai saat ini Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi tidak memenukan kendala bearti apapun dalam proyek pembangunan jalan di wilayah tersebut. Dia menyebutkan bahwa progres pembangunan jalan kabupaten sudah di angka 70 persen.
“Insya Allah proyek pembangunan jalan itu, akan rampung atau selesai dalam waktu dekat ini. Pada pertengahan Oktober 2021 akam kami mulai melakukan hotmix pada proyek tersebut. Jadi mudah-mudahan di November 2021 nanti, bisa selesai,” paparnya.
Setelah nanti jalan tersebut selesai dibangun, ujar Asep Japar, diharapkan dapat memelihara secara bersama-sama baik masyarakat pengguna jalan maupun warga setempat.
Hal ini, menurutnya harus dilakukan agar usia pada kontruksi badan jalan yang menghubungkan antar kecamatan ini dapat bertahan lama.
“Terlebih lagi, keberadaan jalan ini sangat bermanfaat untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi warga. Seperti mengangkut hasil pertanian warga untuk didistribusikan ke pasar,” tandasnya.
Menurut Asep Japar, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi sengaja membangun jalan tersebut, selain lalulintas di wilayah tersebut, juga infrastruktur yang telah dibangun itu diyakini dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan, pendidikan ke pasar dan ke pusat publik lainnya.
“Minta doanya saja ya. Semoga pembangunam jalan itu dapat segera selesai dan sesuai harapan. Bukan hanya itu, jalan ini juga selain dapat menjadi jalan alternatif dan menghubungkan beberapa desa dan kecamatan, juga kedepannya ada rencana diharapkan pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat mengucurkan anggaran untuk pembangunan jembatan Cilalay yang menghubungkan Kecamatan Warungkiara dengan Kecamatan Simpenan.
Sehingga, akses infrastuktur diwalayah tersebut dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi warga. Salah satunya mempermudah dalam mendistribusikan hasil bumi di wilayah kecamatan tersebut,” pungkasnya. (Den/d)
