Pedagang Gado-Gado Sukabumi Pingsan, Saat Jokowi Kunjungan Pasar Parungkuda

Pedagang Gado-gado Sukabumi Pingsan
Kondisi pedagang gado-gado saat dievakuasi ke lapak belakang Pasar Modern Parungkuda, karena pingsan

SUKABUMI – Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pasar Modern Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, telah disambut ratusan warga Sukabumi.

Berdasarkan panduan Radar Sukabumi di lokasi, suasana keramaian yang berdesakan dan aksi saling dorong, tampaknya tidak bisa dihindarkan oleh warga dan para pedagang. Sehingga, membuat pengamanan VVIP melakukan barikade pengaman, tepatnya, saat Jokowi membagikan bantuan paket sembako, kaos dan bantuan modal usaha kepada para pedagang di pasar tersebut.

Bacaan Lainnya

Namun, disela-sala Jokowi membagikan bantuan kepada para warga, salah seorang pedagang gado-gado di Pasar Modern Parungkuda, Cicih Junarsih (55) asal warga Kampung Bolang Lebak, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, dikabarkan jatuh pisang di lokasi keramaian.

Karena, tidak kuat berdesakan dengan warga dan para pedagang lainnya yang ingin bersalaman dan mendapatkan bantuan dari orang nomor satu di Indonesia itu.

“ibu saya itu pingsan saat kunjungan Presiden Jokowi di Pasar Parungkuda,” kata Anak Cicih yang bernama Rina Firdaus pada Jumat (04/08).

Menurut Rina, ibunda tercintanya jatuh pingsan di lokasi keramaian, karena kaget melihat ratusan warga mendatangi pasar tersebut. Bukan hanya itu, dagangan gado-gado milik ibunya juga berjatuhan akibat warga bedesakan.

“Jadi, ibu saya itu memiliki riwayat penyakit jantung. Kemungkinan, ibu kaget hingga jatuh pingsan, karena saat kejadian warga berdesakan,” paparnya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, Rina pun langsung meminta pertolongan kepada petugas pengamanan yang tengah berjaga di lokasi pasar saat Jokowi menyapa para warga dan pedagang Parungkuda. Tidak lama setelah itu, sejumlah petugas pengamanan langsung mengevakuasi Cicih ke lokasi yang lebih aman.

“Ibu saya itu, digendong oleh dua orang pria dari kerumunan warga. Setelah itu, ibu saya dibaringkan di meja yang ada di lapak belakang Pasar Parungkuda,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait