SUKABUMI — Setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat Pagi (04/08/2023). Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) seksi II dengan ruas tol Cigombong-Cibadak dengan Exit Tol Parungkuda tidak dibuka langsung untuk masyarakat umum.
Hal tersebut masih menunggu Surat Keputusan (SK) Operasi dan SK Tarif yang akan dikeluarkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengatakan bahwa tol Bocimi kemungkinan akan bisa dilintasi secara penuh pada hari Senin (07/08/2023).
“Untuk tarif segera ditetapkan, seperti biasa setelah diresmikan nanti akan dioperasikan tanpa tarif dulu. Untuk pengoperasian tanpa tarif rencananya dua pekan, sampai setelah 17 Agustus 2023. Mungkin setelah kemerdekaan, kira-kira senin kita akan operasikan dengan tarif. Jadi dua pekan kita gratiskan dari senin 7 Agustus sampai senin 21 Agustus 2023, “jelas Herry Trisaputra didampingi Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftahul Munir seusai menghadiri peresmian Tol Bocimi Seksi II, Jumat Pagi (04/08/2023).
Tentunya dengan selesainya Tol Bocimi seksi II ini memudahkan mobilitas masyarakat dan barang untuk masuk keluar wilayah Sukabumi di sisi selatan. Meski saat ini hanya sebagian beroperasi yakni sampai Seksi II, tentunya Tol Bocimi ini direncanakan akan terhubung dengan Tol Padalarang.
“Ya nantinya akan terhubung ke Padalarang Bandung. Ciawi Sukabumi, kemudian ke Ciranjang Cianjur dari Ciranjang ke Padalarang, “jelasnya.
“Hari ini kami selesaikan seksi II lanjuit Seksi III, dan akan seterusnya sampai ke bandung sehingga orang dari bandung akan ke Jakarta ada sisi lain selain ada di sisi Japek (Jakarta-Cikampek), “tambahnya.
Menurunya, saat ini Tol Bocimi seksi III akan kembali dikerjakan. Pasalnya, progres pembebasan lahannya sudah mencapai 80 persen lebih. “Seksi III Kapan?, ya segera tanahnya sudah dibebaskan 80 persen lebih, “terangnya.(hnd)