ODGJ Ganggu Kenyamanan Wisatawan

MEMBUAT RISIH: Salah satu orang gila terlihat berada disalah satu tempat wisata yang di wilayah Sukabumi dan membuat pengunjung risih.

RADARSUKABUMI.com – PALABUHANRATU – Menikmati suasana nyaman di tempat wisata tentunya menjadi tujuan utama para wisatawan untuk berlibur. Namun, jika di tempat wisata tersebut pengunjung disuguhi kehadiran orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), tentunya tujuan berlibur tidak akan nyaman.

Seperti halnya yang terjadi di pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. Kenyamanan pengunjung di tempat wisata ini sedikit terusik dengan adanya lalu lalang orang gila (orgil-red). Nampak kehadiran orang gila ini menghampiri wisatawan yang berada di sana.

Bacaan Lainnya

Otomatis suasana nyamanan pengunjung yang tengah menikmati keindahan pantai pun terusik atas keberadaan orang gila tersebut. “Kita ke sini mau liburan, bukan melihat tingkah orang gila seperti ini. Jelas kalau dibilang terganggu, ya terganggu tapi mau bagai mana lagi,” ujar salah satu pengunjung Kota Sukabumi, Sella (28) kepada koran ini, kemarin (18/1).

Dikatakan Sella, kehadiran orang gila itu sangat mengusik kenyamanan ia dan juga para pengujung lainnya. Orgil ini tidak hanya ada dipagi ataupun siang hari, melainkan malam hari.

Perilakunya yang terus mendekati para wisatawan, membuat pengunjung resah dan khawatir jika Orgil tersebut menganggu. “Apalagi kalau kaum ibu pada ketakutan dan risih. Kami berharap, tempat wisata ini bebas dari keberadaan orang gila,” singkatnya.

Dihubungi terpisah, anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi menambahkan, pihaknya mengerti apa yang menjadi keluhan pengunjung terkait momen liburan dirisihkan dengan adanya orang yang diduga Orgil.

Sehingga pihaknya berjanji akan menyampaikan persoalan tersebut kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi. “Kami baru dengar keluhan satu ini. Terimakasih atas informasinya, kami akan segera bahas persoalan ini dengan dinas yang bersangkutan,” pungkasnya.

 

(cr1/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *