Khawatir Sebabkan Petaka, Disperkim Pangkas Dahan Pohon di Sepanjang Jalan Palabuhanratu

Petugas gabungan saat melakukan pemangkasan pohon di jalan Ahmad Yani, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat (18/11). FOTO: ISTIMEWA

PALABUHANRATU, RADAR SUKABUMI – Mengantisipasi terjadinya dahan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi kembali melalukan pemangkasan di Jalan Raya Ahmad Yani, tepatnya di depan lapang Cangehgar, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Jumat (18/11).

Sekretaris Disperkim Kabupaten Sukabumi Syahril Hidayat mengatakan, dahan pohon yang dipangkas karena dianggap sudah membahayakan pengguna jalan yang melintas.

Hal tersebut dilakukan bekerjasama dengan unsur terkait lainnya seperti petugas Dinas Pemadam dan Kebakaran (Damkar), jajaran Forkopimcam Palabuhanratu, Satpol PP dan juga unsur terkait lainnya.

“Para petugas bahu-membahu melakukan pemangkasan terhadap dahan pohon yang rawan tumbang,” ungkapnya.

Masih kata Syahril, upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi mengingat saat ini kondisi curah hujan di Kabupaten Sukabumi cukup tinggi. Sehingga pihaknya akan segera merespons setiap laporan dari masyarakat.

“Tentunya seperti di atas tadi kita berkolaborasi dengan perangkat daerah lainnya. Kita akan terus melakukan pemangkasan sampai tidak ada lagi dahan pohon yang dirasa membahayakan para pengendara yang melintas,” terangnya.

Sementara itu, Koordinator Petugas Taman RTH Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi Agus menambahkan, belasan petugas gabungan diterjunkan dalam pemangkasan dahan pohon di Jalan Raya Ahmad Yani.

“Dari Perkim kita ada enam personel, dari dinas pemadaman dan penyelamatan ada 5 personel, dibantu dari jajaran kecamatan dan juga Satpol PP,” timpalnya

Lanjut Agus, pemangkasan dahan pohon juga dilakukan di sekitar Jalan Simpang Tiga Gunung Butak, Desa Citepus. Di lokasi tersebut terdapat dahan pohon katapang yang sudah menjorok ke jalan dan membahayakan pengguna jalan.

“Ada beberapa pohon yang dilakukan pemangkasan, karena dahannya memang membahayakan pengguna jalan,” terangnya. (Cr2/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *