CICURUG — Sejumlah pengendara dan warga Kecamatan Cicurug, mengeluhkan drainase tidak berfungsi disepanjang Jalan Raya Cicurug tepatnya di Kampung Nyangkowek, Desa Nyangkowek, kemarin (4/4).
Informasi yang diperoleh radarsukabumi, sudah beberapa tahun drainase tersebut tidak berpungsi dengan baik. Akibatnya, setiap turun hujan pedagang yang berada dipinggiran jalan tak jarang digenangi air banjir. Tak hanya itu, banjir juga menghambat pengendara yang melintas di jalan tersebut.
Salah seorang pedagang asal warga Kecamatan Cicurug, Dedi Kusniadi (30) mengatakan, kondisi tersebut membuat para pedagang tidak nyaman. Terlebih, ketika turun hujan lantaran air sering meluap sampai menggenangi badan jalan hingga pertokoan disekitarnya.
“Beberapa hari lalu air sampai menggenangi toko saya dan yang lainnya. Itu terjadi karena saluran draenasi yang tersendat oleh sampah dan tanah sehingga air meluap,” kata Dedi kepada Radar Sukabumi, kemarin (4/4).
Beruntung sambung Dedi, semua barang jualannya bisa terselamatkan sehingga tidak memakan kerugian. Hanya saja, ruangan tokonya dipenuhi lumpur akibat banjir tersebut.
“Memang tidak setiap turun hujan, tetapi ketika hujan deras sudah dipastikan air meluap hingga ke pertokoan,” tandasnya.
Sementara itu, salah seorang pengendara Sahrul (27) menurutkan, banjir yang sering terjadi hingga menggenangi badan jalan tersebut dapat m timbulkan kecelakaan lalu lintas.
Bagai mana tidak, lobang jalan yang menganga di badan jalan tergenangi air sehingga pengendara tidak bisa melihat dengan jelas. Alhasil banyak yang terperosok hingga nyaris terjatuh.
“Saya sendiri sudah beberapa kali terperosok di jalan ini karena tidak bisa melihat lobang jalan yang digenangi air,” akunya.
Karena itu lanjut Sahrul, perlu adanya perhatian dari pemerintah terkait agar secepatnya memperbaiki saluran drainase yang tidak berpungsi itu demi menciptakan keamanan dan kenyamanan pengendara serta warga sekitar.
“Kami harap, pemerintah bisa segera merespon keluhan warga untuk segera memperbaiki drainase tersebut sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (bam/d)
