Ibu Korban TPPO Sebut Kematian Anaknya Diduga Korban Kekerasan

BERDUKA : Ilah Jamilah (49) warga Kampung Parungseah Berong, RT 01/RW 04, Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, saat menunjukan foto anaknya, Syamsul (30) yang merupakan korban TPPO di Kamboja .(FOTO : DENDI/RADAR SUKABUMI)
BERDUKA : Ilah Jamilah (49) warga Kampung Parungseah Berong, RT 01/RW 04, Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, saat menunjukan foto anaknya, Syamsul (30) yang merupakan korban TPPO di Kamboja .(FOTO : DENDI/RADAR SUKABUMI)

“Tapi, saat saya lihat dari foto-fotonya, anak saya itu meninggalnya bukan karena sakit jantung. Karena, ada luka di wajah, terus bahu tangan kanan dan kaki kiri-nya juga bengkok,” timpalnya.

Bacaan Lainnya

“Kalau di autopsi, ibu teh biaya darimana, ibu kerja sendiri. Ibu mah Alhamdulillah, jenazah almarhum juga sudah bisa kembali ke sini dan dimakamkan di sini juga,” tukasnya.

Pihaknya menambahkan, sebelum berangkat ke Kamboja, kata Illah, anak tercintanya tersebut telah bekerja sebagai edit foto dan sablonan baju di sebuah toko yang ada di wilayah Sukabumi. “Kalau di rumah, dia mah gak kemana-mana, diem di depan laptop. Dulu kerja di Danalaga dan memang orangnya agak tertutup,” pungkasnya. (den/d)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *