GMD Gelar Mini A Tour ke Desa-desa di Kabupaten Sukabumi

AJARKAN ANAK-ANAK: Salah satu kegiatan Mini A Tour yang dihelat oleh GMD Sukabumi bekerjasama dengan Patriot Desa dan Ismakes. FOTO: ISTIMEWA

SUKABUMI – Komunitas Gerakan Mengajar Desa (GMD) Sukabumi menggelar kegiatan prapengabdian dengan judul “Mini A Tour”. Kegiatan ini juga melibatkan Patriot Desa Sukabumi yang merupakan program unggulan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Jawa Barat sebagai fasilitator, Ikatan Mahasiswa Kesehatan (Ismakes) serta para relawan mulai dari tanggal 23 hingga 24 Oktober 2021.

Ketua GMD Sukabumi Farhan Fachrul Rozi mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu langkah agar para anggota selaku tutor inspiratif dapat menyesuaikan dan mengenal lingkungan kemasyarakatan di desa-desa. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah awal dalam meningkatkan sinergitas antar komunitas sosial dan juga dengan pihak desa.

“Mengenai GMD Sukabumi sendiri merupakan salah satu organisasi pemberdayaan kepemudaan yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan terutama pendidikan dengan membawa visi besar yaitu untuk menciptakan semangat juang dengan memberikan dorongan kepada calon generasi penerus bangsa agar peningkatan taraf pendidikan dan penyamarataan dapat tercapai khususnya di daerah 3T yaitu Terdepan, Terpencil dan Tertinggal,” paparnya kepada Radar Sukabumi.

Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan Mini A Tour, Marshanda Salsabila mengatakan bahwa kegiatan ini mencakup beberapa program di bidang pendidikan, kesehatan lingkungan, ekonomi, dan sosial budaya.

Pada bidang pendidikan berisi agenda Fun Learning yang dilaksanakan bersama santri/santriwati pada jenjang Sekolah Dasar hingga Sekolah Menegah Atas. Sementara untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini dilaksanakan pojok baca. “Materi yang dibawakan mencakup dreaming atau cita-cita dan juga materi di bidang sosial budaya dengan memainkan permainan tradisional,” jelasnya.

Selain permainan tradisional, di bidang sosial budaya para relawan melakukan forum sharing bersama dengan para stakeholder di desa dan menceritakan kondisi di Desa Tegalbuleud. Untuk bidang kesehatan yakni senam pagi bersama masyarakat sekitar seperti ibu-ibu dan anak-anak.

Dilanjut dengan cek kesehatan dibantu oleh pihak Ismakes yang melaksanakan pengecekan tekanan darah juga sosialisasi mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Setelah itu, ada pembagian dan pemberian handsanitizer kepada masyarakat.

Untuk bidang Ekonomi ada kunjungan UMKM di desa tegalbuleud. Disana para relawan dipandu untuk mengolah pisang menjadi tepung, sale dan aneka variasi lain untuk meningkatkan nilai jual.

“Kolaborasi ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar tutor Gerakan Mengajar Desa Sukabumi, sharing section bersama Patriot Desa juga masyarakat sekitar dan tentunya memperkenalkan Gerakan Mengajar Desa kepada masyarakat di tempat tersebut,” lanjut Marshanda.

Sementara itu, Anggota Patriot Desa Abdul Kosim mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini, harapannya bisa terus mempererat dan memanjangkan rantai kebaikan serta kemanusiaan keseluruh pelosok negeri.

“Bersama naluri, empati dan nurani wujudkan kesetaraan lebih baik lagi. Selain itu, masyarakat sangat antusias juga dengan adanya kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh patriot desa dam Gerakan Mengajar Desa Sukabumi,” ujarnya.

Sedangkan itu,salah seorang masyarakat, Yana Permana mengapresiasi dengan hadirnya kegiatan ini.
“Desa kami membutuhkan banyak relawan yang datang ke desa kami terutama di bidang pendidikan. Besar harapan kami gerakan mengajar desa Sukabumi mau terus mengabdi di desa kami,” ucapnya. (upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *