SUKABUMI – Menjelang festival pendidikan Al-Quran tingkat Provinsi Jawa Barat, Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi bekerjasama dengan Forum Komunikasi Pendidikan Al-Quran (FKPQ) menggelar rapat koordinasi di Gedung Kemenag Kabupaten Sukabumi, Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, (26/2).
Ketua Umum DPD FKPQ Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar mengatakan, dalam rapat tersebut DPD FKPQ Kabupaten Sukabumi bersama Kemenag Kabupaten Sukabumi telah membahas berbagai persoalan.
Seperti persiapan untuk pelepasan khafilah yang akan mengikuti perlombaan pendidikan Al-Quran tingkat Provinsi Jawa Barat yang rencananya akan diselenggarakan di daerah Majalengka pada Sabtu (29/2) mendatang.
“Untuk Kabupaten Sukabumi, akan menerjnkan sekitar 130 peserta terdiri dari khafilah, wali santri dan lainnya. Insya Allah, kita akan berangkat pada Jumat 28 Februari dan dilepas oleh Bupati Sukabumi serta Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sukabumi di Gedung Negara Pendopo Sukabumi,” jelas Ali kepada Radar Sukabumi, usai melakukan rapat persiapan perlombaan pendidikan Al-Quran di Gedung Kemenag Kabupaten Sukabumi, Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, (26/2).
Peserta yang akan mengikuti festival pendidikan Al-quran ini, merupakan peserta yang berhasil mengikuti kejuaraan festival anak sholeh yang dilaksanakan di Gedung Islamic Centre, Kecamatan Cisaat pada beberapa waktu lalu.
“Dalam rapat ini, kami selain membahas persiapan pelepasan kontigen FKPQ, juga melakukan konsolidasi calon pengurus FKPQ DPD Kabuapten Sukabumi hasil Musda pada 2 Januari 2020 lalu,” bebernya.
Pihaknya mengaku, optimis khafilah yang diterjunkan Kabupaten Sukabumi untuk mengikuti festival pendidikan Al-Quran tingkat Provinsi Jawa Barat itu, akan menoreh prestasi gemilang. Untuk itu, pihaknya bersama Kemenag Kabupaten Sukabumi akan terus mendorong agar masing-masing lembaga bisa memiliki daya saing dan mempunyai output pendidikan berkualitas.
“Para peserta festival pendidikan Al-Quran ini, kami gembleng bukan hanya soal pembelajaran yang kualitas mandiri saja. Tetapi, juga dibina dalam segi teknis. Iya, baik itu materi maupun mentalnya harus dipersipankan dalam menghadapi kompetensi nanti. Sehingga, saat fentas nanti mereka dapat meraih juara unggul dan mengharumkan nama baik Kabupaten Sukabumi,” timpalnya.
Pihaknya menambahkan, bahwa pendidikan Al-Quran merupakan bagian dari pendidikan agama Islam yang ada di Kabupaten Sukabumi yang terdapat 869 unit, terdiri dari taman anak-anak Al-Quran 512 unit, taman pendidkan Al-Quran 381 unit dan Ta’limul Qur’an lil’Aulad 31 unit. “FKPQ merupakan forum yang berada di bawah binaan Kementarian Agama. Untuk itu, penyelenggaraan pendidikan Al-Quran harus memiliki kompetensi dasar.
Diantaranya membaca, menulis, faham, amalkan dan dakwahkan Al-Quran serta isi kandungannya harus diimplementasikan dalam kehidupan sebagai prsayaratan hadirnya Islam yang rahmatan lil’alamiin,” pungkasnya. (den/d)
