Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi Apresiasi Gisli Bantu Pengolahan Ikan Nelayan

Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi
Kepala dinas Perikanan Kabupaten Sukabumu Nunung Nurhayati saat mendampingi penyaluran bantuan untuk Poklahsar di Palabuhanratu.

PALABUHANRATU – Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi Nunung Nurhayati mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia bersama Gisli (Gerakan Ingat Selamat Layar Indonesia) di Palabuhanratu.

Dikatakan Nunung, kegiatan yang diawali dengan pelatihan dan diakhiri pelantikan pengurus Gisli Kabupaten Sukabumi yang dilaksanakan di aula rapat gedung PPN Palabuhanratu diikuti ratusan masyarakat terutama nelayan sendiri dan juga istri istrinya.

Bacaan Lainnya

“Gerakan ini diawali pagi tadi pembukaan oleh pak dirjen tentang ada bantuan oleh beliau untuk para pengolah hasil produk perikanan,” ujar Nunung. Minggu, (29/10)

Dijelaskan Nunung, terdapat lima kelompok pengolahan dan pemasaran hasil produk perikanan yang mendapat bantuan dalam kegiatan tersebut, yang mana merupakan wilayah selatan khususnya Palabuhanratu.

“Kita sampaikan ada 5 kelompok, kemarin itu untuk daerah daerah selatan, siangnya barusan pelantikan Gisli ini yang pertama diseluruh indonesia cabangnya,” jelasnya.

“Gisli ini khususnya untuk keselamatan maupun peningkatan pendapatan, jadi nanti dengan gisli semuanya para nelayan maupun persamaan gender dari ibu ibu, anak anak nelayan bisa dikelola dengan baik, tujuannya itu,” imbuhnya.

Dengan adanya kegiatan tersebut, Nunung meminta dukungan kepada masyarakat dan unsur terkait lainnya untuk terus saling bersinergi, mendukung satu sama lain, hal itu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan.
“Mohon dukungannya kepada semua supaya kegiatan ini bisa berkelanjutan,” terangnya.

Ditegaskan Nunung, berdasarkan catatannya, saat ini terdapat kurang lebih sekitar 9.000 nelayan di 9 kecamatan yang ada di kabupaten Sukabumi merupakan daerah pesisir, namun dari jumlah tersebut sekitar 6.000 nelayan sudah terdaftar, sementara sisanya 3.000 nelayan masih belum terdaftar.

“Tadi sudah disampaikan ke pak Dirjen karena daerah kita 9 kecamatan daerah pesisir, nah masih ada sisa sekitar 3.000 nelayan yang belum terdaftar, nah itu juga kita bantu, tadi langsung pelayanan pada para nelayan yang belum itu, maupun yang olahan, jadi nanti ada izin izinnya, kita bantu semua gratis,” bebernya.

“Jadi semua yang dilakukan oleh dinas perikanan semuanya insya allah gratis gak ada yang bayar,” tandasnya. (Ndi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *