Camat Palabuhanratu Mediasikan Konflik Pembongkaran Makam Batusapi

Pemakaman Batusapi
Lokasi lahan pemakaman warga di Kampung Batusapi, Kel/Kec Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi yang rencana akan dibongkar oleh sebuah yayasan swasta, Rabu (2/2).

PALABUHANRATU – Pemakaman warga yang berada di Kampung Batusapi, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi akan dibongkar oleh sebuah yayasan swasta.

Pembongkaran tersebut konon untuk proyek pembangunan akses jalan oleh yayasan. Persoalan ini lantas menjadi konflik sehingga Pemerintah Kecamatan Palabuhanratu terpaksa turun tangan melakukan mediasi.

Bacaan Lainnya

“Kita melakukan mediasi persoalan warga Batusapi, tentu saja melihat faktor utamanya miss komunikasi, disharmonisasi dan kurangnya silaturahmi.

Tadi ada mengambil kesimpulan dan kesepakatan pertemuan antara dua belah pihak, disaksikan oleh pak Lurah, juga RT dan RW untuk menghentikan dulu kegiatan pelebaran jalan,” kata Camat Palabuhanratu Ali Iskandar kepada wartawan, Rabu (02/02).

Ali melanjutkan, poin kedua disepakati bahwa, akan dibentuk tim untuk melakukan pendataan, berkenaan dengan jasad yang direncakan akan dilewati rencana perluasan lahan.

Kemudian ketiga secara prosedural pihak yayasan untuk mengajukan permohonan izin ke pemerintah daerah, berkenaan dengan alih fungsi sebagian pemakaman lahan untuk digunakan sebagai lahan jalan.

“Diharapkan dalam satu minggu sudah dapat dilakukan pertemuan yang akan datang, kita juga nanti akan dilakukan silaturahmi dengan ahli waris.

Hal itu berkaitan dengan mekanisme, pengangkatan jenazah, maupun berkaitan dengan izin yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah,” paparnya.

Ali mengungkapkan, rencana pembangunan jalan juga berkaitan dengan rencana mendirikan sebuah lembaga pendidikan. Namun terkait izin membangun jalan, sedang dalam proses pengurusan yayasan.

Sementara izin yang berkaitan dengan pembangunan sekolah telah dikantongi yayasan.

“Kemudian (pembangunan) ini didukung oleh semuanya, tetapi di sisi lain, ini ada aset umat, aset publik yang kemudian harus diperhatikan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *