26 Warga Dilatih Siaga Bencana

“Ada 26 warga yang dilatih untuk menjadi relawan penanggulangan benca alam di Desa Neglasari,” jelas Asep.

Puluhan warga yang menjadi peserta sukarelawan bencana alam ini, ujar Asep, terdiri dari anggota Linmas dan unsur masyarakat yang diambil dari perwakilan kedusunan yang ada di Desa Neglasari.

“Kami berharap seluruh peserta ini dapat tanggap dan memiliki kemampuan dalam penanggulangan bencana. Sehingga mereka bisa lebih siap menghadapi bencana, yang kapan saja bisa terjadi,” imbuhnya.

Apalagi untuk Kecamatan Nyalindung, papar Asep, dari 10 desa ini, Desa Neglasari sangat berpotensi terjadi bencana, khususnya bencana longsor.

Hal ini selain dari faktor cuaca ekstrim, juga dipengaruhi oleh konstruksi tanah yang labil. Bahkan, hampir setiap musim hujan wilayah tersebut kerap dilanda bencana longsor.

“Di Desa Neglasari yang berpotensi bencana longsor ini ada di Kedusunan 4 dan Kedusunan 5. Bahkan pada 2017 lalu, terdapat dua kejadian bencana longsor, di Kampung Warung Waru, Kedusunana 4 dan Kampung Wilayah Baros Dua, Kedusunan 5,” bebernya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *