SUKABUMI– Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sukabumi, Adriana Trisna Wijaya mengatakan Tiga perempat dari 2,145 koperasi tidak beroperasi dengan baik. Menurutnya, jika dilhat dari jumlah koperasi di Kabupaten Sukabumi mengalami penambahan setiap tahunnya.
“Setiap tahun ini jumlah koperasi bertambah, tapi memang kalau kualitasnya tidak signifikan artinya tidak banyak koperasi yang benar-benar melaksanakan aktivitasnya dengan baik,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, (27/4/2021).
Hingga saat ini, tercatat jumlah koperasi di Kabupaten Sukabumi sebanyak 2145. Namun yang terpantau aktif hanya sebanyak 600 koperasi. Artinya, kurang lebih 1400 koperasi tidak berjalan dengan baik.
“Masalahnya adalah, orentasi dari pendirian dari koperasi itu sendiri. Apakah untuk kesejahteraan masyarakat atau lainnya,” ujarnya.
Pada 2019 silam, Kementrian Koperasi telah membekukan 354 koperasi di Kabupaten Sukabumi yang dinilai sudah tidak aktif. Pihaknya pun hingga saat ini terus melakukan verifikasi dilapangan
“Verifikasi terus kami lakukan, kami pun tidak bisa sembarang menganggap sebuah koperasi tidak aktif, apalagi kalau dari sisi keuangannya,” terangnya.
