Transportasi Online Sesalkan Sweeping

BANDUNG – Meski aksi mogok massal angkutan kota (angkot) yang rencananya dilakukan 10 – 13 Oktober, ditangguhkan, namun dibeberapa lokasi masih banyak angkot yang tak menarik penumpang.

Pemerintah Provinsi Jabar langsung melakukan mediasi sebagai antisipasi mogok massal angkot yang lebih luas lagi.

Bacaan Lainnya

Salah satu upayanya adalah dengan melakukan kegiatan razia antisipasi terhadap taksi online yang tetap menarik penumpang saat aksi protes angkot berlangsung oleh Dishub dan Polda jabar.

Dari pantauan RMOLJabar di lapangan, sejumlah kejadian intimidasi terhadap angkutan online terjadi, yang diduga dilakukan oleh supir angkot.

Salah satu perwakilan persatuan supir online, Berry menjelaskan bahwa kami mematuhi untuk off selama empat hari sejak selasa hingga Jumat nanti.

“Kami menghormati himbauan Polisi dan Dishub, namun kami menyayangkan adanya aksi intimidasi melalui sweeping yang dilakukan oleh oknum supir angkot di beberapa tempat,” kata dia, Rabu(11/10).

Menurutnya saat ini seluruh driver (supir) online, mmematuhi peraturan dari pemerintah. “Kami sangat patuh, dan menghormati. Namun kenapa masih ada intimidasi di lapangan,” jelasnya.

Bahkan berdasarkan hasil kesepakatan bersama pada Senin(9/10), gabungan komunitas dan badan hukum transportasi online di POSKO Jabar mengeluarkan surat himbauan yang berisi untuk 4 hari kedepan untuk melakukan offline aplikasi sesuai anjuran dari Dishub Jabar dan polisi, mulai 10 s/d 13 Okt Dishub akan mengadakan Razia kepada Angkutan berbasis online, apabila ditemukannya saat razia masih melakukan aktifitas operasi maka mobil akan diamankan selama 4 hari, razia dari Dishub dan polisi akan di mulai dari jam 07:00 s/d jam 17:00 WIB.

Apabila adanya mobil yg terkena sweeping dari pihak taksi konvensional, opang, angkot, kami dan Posko jabar berkoordinasi mengenai penanganan di lapangan.

“Ya wajar kami sekarang tidak jalan dan harus off sesuai arahan Dishub, tapi kenapa Dishub juga membiarkan adanya dugaan sweeping oleh oknum supir angkot,” pungkasnya. [nif]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *