Sebelum Peringatan Hari Jadi Purwakarta, Pemkab Gelar Acara Mitembeyen, Bupati: Tengok Masa Lalu

Purwakarta Bersolawat
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. (foto: Istimewa)
PURWAKARTA – Sebelum acara pelaksanaan hari jadi Purwakarta ke-192 dan Kabupaten Purwakarta ke- 55 tahun, digelar. Pemkab Purwakarta terlebih dahulu mengelar acara ‘Purwakarta Bersholawat’ sebagai Mitembeyan Hari Jadi.Acara tersebut digelar di Taman Maya Datar Pirwakarta, tampak para ASN hadir perwakilan serta seluruh lapisan masyarakat, pada Kamis 13 Juli 2023.

Sholawat akbar diisi dengan dzikir, doa bersama dan ziarah ke makam Syekh Baing Yusuf Purwakarta.

Bacaan Lainnya

Hadir dalam acara tersebut Pimpinan Majelis Ahbaburrosul Indonesia, Sayyid Seif Alwi dan Hadroh Ahbaabussalam Pimpinan Al Habib Alwi Bin Abdulloh Alhabsy.

Sementara itu, Bupati Anne Ratna Mustika, mengatakan dalam mitembeyan memiliki arti memulai atau ngamimitian (bahasa Sunda-red).

Seperti diketahui, mitembeyan adalah upacara adat yang dilakukan sebelum memulai suatu pekerjaan, misalnya sebelum menebar bibit, menanam benih atau memanen hasil tani.

“Agar semuanya bisa menjadi berkah untuk kita dan semua masyarakat Purwakarta,” ujar Anne Ratna.

“Mitembayen kita lakukan dengan mengelar Purwakarta bershowat yang diisi dengan dzikir, doa bersama dan ziarah ke makam Syekh Baing Yusuf,” ujarnya, menambahkan.

Anne Ratna berharap, semoga diusia yang baru, Purwakarta senantiasa dipenuhi semangat baru untuk terus maju dan mewujudkan masyarakat yang rukun dan bersatu, tuturnya.

Ia mengatakan, peringatan hari jadi ini hendaknya bisa dijadikan momentum untuk meningkatkan dan menyatukan semangat kebersamaan.

Anne Ratna berharap, seluruh elemen masyarakat saling mengingatkan dan saling membantu dalam upaya untuk
membangun Kabupaten Purwakarta, harapnya.

Atas nama Pemkab Purwakarta, Anne Ratna menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak.

“Mari kita tengok masa lalu sebagai sebuah mata rantai sejarah yang bisa dijadikan pondasi yang sangat bernilai sebagai referensi masa kini, dan masa depan Purwakarta,” ungkap Anne Ratna.

Ia juga mengungkapkan, rangkaian peringatan ini merupakan wujud syukur nikmat yang diberikan Allah SWT kepada masyarakat dan jajaran Pemkab Purwakarta, pungkasnya. (*/Roni)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *