PTM Dimulai, SDN Ini Malah Mau Ambruk

SDN Banyuresmi 01
SDN Banyuresmi 01, di Kampung Lemah Beureum, Deda Banyuresmi, Cigudeg

CIGUDEGTermakan usia, gedung SDN Banyuresmi 01, di Kampung Lemah Beureum, Deda Banyuresmi, Cigudeg nyaris ambruk.

Padahal, kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai diberlakukan kembali, setelah terhenti selama pandemi Covid-19.

Bacaan Lainnya

Diketahui, ada dua kelas atau ruang belajar yang telah dikosongkan selama dua tahun terakhir. Lantaran dalam kondisi rusak berat.

“Gentengnya sering berjatuhan ke bawah, karena dua tahun tidak dipakai jadi kelihatannya kumuh,” ungkap salah satu pengajar SDN 01 Banyuresmi, Sani kepada wartawan.

Setelah diberlakukannya PTM kembali, hanya tiga ruang kelas yang digunakan sekolah tersebut. Alhasil, dari sejumlah 323 siswa yang ada, mereka harus membagi waktu belajar menjadi tiga shift dalam sehari.

Selain ruang kelas, toilet sekolah itu pun sudah lama tak berfungsi. Terpaksa, para siswa harus meminjam toilet rumah warga setempat untuk membuang hajat.

Pihak sekolah pun sering mengajukan rehabilitasi ke dinas terkait. Namun selama dua belas tahun terakhir, sekolah tersebut luput dari perhatian.

Terpisah, Kordinator Layanan Satuan Pendidikan (Koryandik) Kecamatan Cigudeg, Ropiudin mengaku bukan hanya SDN 01 Banyuresmi, namun masih banyak sekolah-sekolah lainnya yang membutuhkan anggaran untuk rehabilitasi.

“Ada yang memang sedang, ringan bahkan berat. Kami pun harus memilah dan memilih mana yang menjadi prioritas,” jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya hanya mampu mendorong itu dalam Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat desa dan kecamatan.

Itu pun, harus memalui proses panjang berdasarkan keputusan dari hasil musyawarah tersebut.

“Mudah-mudahan untuk SDN 01 Banyuresmi, akan menjadi prioritas untuk tahun 2022,” tegasnya.(cok)

Editor: Rany

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *