Gara-gara Tidak Diperhatikan Pemerintah !!Inilah Kondisi Jalur Puncak II

BOGOR – Mandeknya pembangunan jalur Puncak II yang digagas lima tahun silam membuat kondisinya saat ini mengkhawatirkan. Jalan yang digadang-gadang menjadi solusi pemecah kepadatan kendaraan di jalur Puncak I semakin rusak dan tak terawat.

Radar Bogor (Pojoksatu.id Group) mencoba menelusuri jalur Puncak II yang masuk melalui Desa Kadumangu Kecamatan Babakanmadang. Sepanjang jalan, lubang, lumpur hingga batu-batu kerikil menghiasi.

Bacaan Lainnya

Beberapa titik bahkan ditumbuhi ilalang. Tak hanya itu, jembatan penghubung yang ada di lokasi pun terancam ambruk. Pasalnya, materialnya longsor dan mempersempit jalan sekitar satu meter.

Sekitar tujuh kilometer melalui jalan aspal yang rusak dan berbatu, Radar Bogor mencapai titik ujung aspal yang menurut warga sekitar tidak bisa lagi dilalui. Apalagi jika menggunakan sepeda motor matic.

“Gak bisa lagi naik ke atas Pak, saya saranin kalau mau ke Sukamakmur jangan lewat sini, apalagi pakai motor matic, kalau motor offroad masih bisa karena jalannya tanah,” ujar Ketua RT 01/09 Desa Karang Tengah Kecamatan Babakan Madang Mardi saat bertemu di lokasi, kemarin (1/3).

Ujung aspal tersebut, masuk ke dalam Kampung Selaeurih Desa Karang Tengah. Kondisi tanah belumpur pasca diguyur hujan mengurungkan niat Radar Bogor untuk melanjutkan perjalanan. Terlebih, tanjakannya yang curam melintasi bukit. “Nanti jalan ini tembusnya ke Desa Cibadak Kecamatan Sukamakmur, kurang lebih sekitar 10 kilometer lagi,” kata Mardi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *