DPRD JABAR – Taman santa yang berada di Kecamatan Citamiang, kota Sukabumi terbengkalai. Padahal taman tersebut sudah berdiri 5 tahun lebih, tapi tak ada sentuhan dari pemerintah baik Kota dan Provinsi Jabar. Informasinya taman tersebut belum diserahterimakan dari aset provinsi Jabar ke Kota Sukabumi.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Provinsi Jabar, Dessy Susilawati mengaku sangat menyayangkan aset yang berada di Kota Sukabumi tidak diperdayakan sesuai dengan peruntukannya.
Semestinya taman santa itu bisa dipergunakan oleh masyarakat Sukabumi khususnya kaum milenial untuk beraktifitas di taman tersebut. “Ini kan terbengkalai kelihatnnya, kumuh lagi. Sangat disayangkan sekali,” ujar Dessy.
Dirinya akan menelusuri status taman santa tersebut, jangan sampai aset yang berada di Kota Sukabumi diabaikan lantaran statusnya belum dipindahkan ke Kota Sukabumi.
“Saya nanti akan tanyakan ke dinas terkait di Provinsi Jabar. Biar jelas statusnya, sehingga bisa digunakan oleh masyarakat Sukabumi,” katanya.
Kalau melihat taman santa itu kata Dessy sangat cocok sekali digunakan oleh para pemuda. Apalagi disitu ada fasilitas olahraga yang mana sekarang tidak terurus sama sekali. “Ya bisa digunakan untuk kegiatan yang positif. Nanti saya akan perjelas seperti apa kondisinya saat ini,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang Warga Balandongan, Jejen Hanafi mengaku semenjak diresmikan beberapa tahun lalu, belum pernah di urus. Padahal taman ini berada di wilayah Kota Sukabumi. “Aneh kenapa tidak dimanfaatkan. Ini bagus loh buat pemuda untuk beraktifitas,” jelasnya.
Memang diakuinya informasinya ini merupakan provinsi Jawa Barat tapi anehnya mengapa dibiarkan begitu saja. Kalau persoalan ini milik siapa dan siapa yang mengurus, harusnya pemerintah Kota Sukabumi tidak tutup mata.
“Mereka itu orang yang pintar, masa masalah adminitrasi menjadi kendala. Teknis itu kan bisa diatur. Yang jelas ini sangat sayang sekali,” jelasnya.
Dirinya berharap pihak pemerintah untuk secepatnya bergerak mengurusi taman santa tersebut. Awalnya itu disini tempat berolahraga , ada panjat dinding dan lainnya.
“Dari pada membangun taman lagi menghamburkan anggaran. Lebih baik ini diperbaik dan diurus. Agar menjadi tempat anak muda berolahraga atau berkreasi,” akunya.
Dirinya berharap, Anggota DPRD Provinsi Jabar bisa mendorong kepada pemerintah provinsi agar diperjelas statusnya. Sehingga bisa digunakan layaknya taman yang lain. “Ya yang penting kami mah bisa digunakan saja, jangan didiamkan begitu saja,” pungkasnya (bal)
