DEPOK – AVH (46 tahun), FAI (46 tahun), AEH (13 tahun), dan POH (18 tahun), merintih kesakitan di rumah sakit, Selasa (18/8/2020). Empat korban ledakan tabung gas, di Jalan Rembulan III, RT6/7, Kelurahan/ Kecamatan Pancoranmas merupakan satu keluarga.
Ketua RT6/7, Kelurahan Pancoranmas, Heri menjelaskan, sebuah tabung gas elpiji 3 kilogram meledak di rumah milik AVH. Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 07:30 WIB. Salah satu warga, Sepenti (59 tahun) yang mendengar ledakan di rumah korban.
“Jadi, pertama yang lihat (mengetahui) bu Sepenti. Kejadiannya sekitar pukul 07:30 WIB,” katanya kepada Harian Radar Depok (Group Pojoksatu.id), Selasa (18/08/2020).
Kemudian, saat saksi menoleh ke rumah korban, terlihat sebuah tabung gas ukuran 3 Kg terpental ke arah luar rumah. Tak lama kemudian terdengar suara minta tolong. Terus terlihat korban ke luar dari dalam rumah.
“Mereka mengalami luka bakar. Setelah itu barulah kami tolong mereka, membawa ke rumah sakit,” jelasnya.
Sementara, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Damkar Kota Depok, Denny Romulo Hutauruk mengatakan, akibat peristiwa tersebut sebagian korban mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh.
“Dari empat korban tersebut, tiga korban mengalami luka bakar serius. Satunya hanya luka bakar ringan di bagian tangan,” kata Denny, saat dikonfirmasi, Selasa (18/8).
Menurutnya, saat ini ke tiga korban tersebut masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Depok. Yang masih dirawat yakni AVH, mengalami luka bakar 60 persen, FAI juga 60 persen (luka bakar) dan AEH, 40 persen luka bakarnya.
“Kita doakan semoga mereka lekas sembuh,” pungkasnya.
(RD/rub/pojokjabar)
