Erik Kusmawan, Pelukis Spesialis Ikan Koi Sering Kebanjiran Pemesan

 

Erik Kusmawan, 42, asal Desa/Kecamatan Siliragung, ini termasuk pelukis yang produktif. Hampir setiap hari, pria ini tidak pernah lepas dari kanvas. Hasil lukisannya, juga telah banyak mewarnai rumah warga.

Bacaan Lainnya

SHULHAN HADI, Siliragung

Puluhan lukisan beragam tema dan bentuk, terlihat terpajang di sisi jalan raya turunan Kayangan, Desa/Kecamatan Siliragung. Berbagai macam lukisan itu, seolah menyapa setiap warga yang melintas di jalan.
Galeri lukisan yang didominasi gambar ikan koi itu, sebenarnya belum lama ada. Tapi, kini sudah menjadi penanda bagi lingkungan. Erik Kusmawan, pria kelahiran 1973 ini orang yang berada di balik berdirinya galeri tersebut.

Sejak galeri ini ada sekitar lima tahun lalu, daerah itu seolah menjadi rest area. Tidak jarang, warga yang melintas di jalan raya berhenti untuk sekedar melihat lukisan. “Tapi juga ada yang tertarik dan akhirnya membeli,” terang Erik Kusmaran.

Lokasi galeri yang berada di antara jalan raya dan sungai, membuat lokasinya cukup elok untuk memajang hasil karyanya. Secara ekonomis, lokasinya yang berada di jalur menuju wisata Pulau Merah dan kawasan wisata lainnya, memberi keuntungan tersendiri. Lalu lalang kendaraan, membuat lukisannya cepat dikenal. “Kita pajang di sini, kalau dibawa ke pantai seperti murahan,” dalihnya.

Setiap hari selalu ada orang yang menyempatkan berhenti untuk sekadar tanya sambil menikmati karyanya. Dalam setiap lukisan itu, sengaja tidak memasang banderol harga. “Di tempat ini mulai Rp 100 ribu ada,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *