JAKARTA – Selama menjalani masa hukuman, Angelina Sondakh menjalani berbagai kegiatan. Salah satunya menjadi cleaning servis Lapas Perempuan, Jakarta.
Angelina Sondakh dipastikan bebas bulan ini, Maret 2022, setelah menjalani 10 tahun masa hukuman pidana sejak 12 April 2012.
Hal itu disampaikan Kabag Humas dan Protokol Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan, Rika Aprianti dalam keterangannya, Rabu (2/3/2022).
“Angelina Sondakh dinilai telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif untuk diberikan program Cuti Menjelang Bebas (CMB) sebesar remisi terakhir paling lama tiga bulan,” jelas Rika.
Rita menjelaskan, selama masa hukuman, mantan anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat itu juga mengikuti program pembinaan kemandirian dan kepribadian.
Untuk kegiatan kemandirian, Angelina mendesain dan membuat berbagai produk. Mulai dari mukena, tas dan membatik.
Angelina juga tergabung dalam kelompok tani serta kelompok peternak serta kelompok konstruksi pemula di LPP Kelas IIA Jakarta.
Untuk program kepribadian, Angelina juga mengikuti kegiatan kerohanian dengan bergabung kelompok One Day One Juz serta kelompok penghafal AL Quran.
Angelina juga tercatat pernah merengkuh juara 1 lomba tenis meja double antar lapas perempuan (lapas perempuan Jakarta, Lapas Perempuan Tanggerang dan Lapas Anak Tanggerang).
Di kesenian, Angelina terlibat dalam kegiatan melukis bersama dengan IKJ di Rutan Pondok Bambu dalam satu kanvas.
Juga tergabung dalam kelompok daur ulang sampah plastik yang hasilnya dipamerkan di bazaar internal.
Dia juga aktif dalam kegiatan menyanyi, bermusik, membaca puisi, serta kegiatan kesenian lainnya.
Salah satunya grup nyanyi Volareta (voice of Lapas Perempuan Jakarta) dan tampil dalam beberapa event yang diselenggarakan internal LPP Kelas IIA Jakarta.
Latar belakang pernah menjadi Putri Indonesia juga disalurkan dengan memberikan pelatihan modeling.
Selain itu, Angelina Sondakh juga tergabung dalam Sapu Jagad.
“Sapu Jagad adalah Kelompok Kebersihan (cleaning service) LPP Kelas IIA Jakarta yang bertugas untuk membersihkan (sapu dan pel) area blok hunian,” jelas Rika. (ruh/pojoksatu)
