Model Bisnis Baru Kudu Disiapkan

JAKARTA – Tantangan ekonomi global yang semakin kuat dan maraknya negara yang memberlakukan kebijakan proteksionisme, harus disikapi oleh negara-negara Asia Pasific. Salah satunya dengan menciptakan model bisnis baru.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Komite Nasional Indonesia untuk Pacific Economic Cooperation Council (PECC) Mari Elka Pangestu, dalam acara Dialog Global yang digelar oleh PECC dan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta, baru-baru ini.

“Pusat ekonomi dunia sekarang di Asia-Pasifik, jadi apa yang kita lakukan akan berdampak pada bagian dunia lainnya,”ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, perlu kerja sama mengambil tindakan kolektif dan kerja sama untuk menghadapi tantangan ini, yang bukan bisnis seperti biasa. Melalui dialog ini diharapkan, para peserta yang berasal dari sejumlah pakar dari lembaga international, nasional dan pemangku kepentingan bisa membahas berbagai kebijakan yang diperlukan untuk menjawab berbagai tantangan dan ketidakpastian yang saat ini kita hadapi.

“Pertanyaan mendasar adalah apakah kita cukup merubah model bisnis yang ada, atau perlu model bisnis baru, baik bagi pemerintah, bisnis, maupun dalam kerja sama regional,” kata mantan Menteri Perdagangan ini.

Wakil Ketua Dewan Pengawas Yayasan CSIS Jusuf Wanandi mengatakan, saat ini sedang terjadi perubahan dalam tata kelola ekonomi-politik dan tingkat ketidakpastian yang tinggi dalam sistem global.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *