Menteri Sandi Uno Sebut 34 Juta Lapangan Kerja Terancam Hilang, Lalu?

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno tengah berupaya mereaktivasi daerah-daerah tujuan wisata yang terdampak pandemi. (dok JawaPos.com)

RADARSUKABUMI.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut ada 34 juta lapangan pekerjaan yang terancam hilang akibat pandemi Covid-19. Salah satu jalan untuk bisa keluar dari imbas masalah itu salah satunya meningkatkan pembelian produk dalam negeri.

“Kita melihat banyak sekali lapangan kerja yang terancam kehilangan mata pencarian. Ada 34 juta lapangan pekerjaan, 17-20 di sektor ekonomi kreatif. Kalau di pariwisata ada 12-13 juta,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya pada JawaPos.com.

Bacaan Lainnya

Sandiaga juga mengajak masyarakat membeli produk dalam negeri untuk meningkatkan mata pencarian 34 juta warga yang menggantungkan hidup pada sektor parekraf. Karena dengan begitu sesama warga Indonesia dipastikan dapat saling tolong-menolong.

“Ini semua bagian dari upaya membangkitkan semangat motivasi dan membantu memulihkan perekonomian lokal dengan membeli produk-produk karya anak bangsa,” kata Sandiaga.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mencontohkan, salah satu produk lokal dengan kualitas tinggi bisa dilihat dari hasil kreativitas masyarakat Danau Toba.

“Sehingga dilakukan kegiatan dengan hastag Beli Kreatif Danau Toba. Saya berharap kampanye lewat hastag ini bisa meningkatkan omset mereka. Desain oleh putra-putri terbaik bangsa kita juga membantu pemulihan perekonomian,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan, dengan membeli produk di ajang Beli Kreatif Danau Toba yang berlangsung di Serpong, Tangerang Selatan, 11-21 Februari 2021 berarti membeli produk kreatif dan membantu peningkatan ekonomi masyarakat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif adalah memulihkan ekonomi bangsa sekaligus kesempatan kita untuk melanjutkan agenda pembangunan,” pungkasnya. (JP/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *