SUKABUMI – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PPP, Sandiaga Uno, akhirnya angkat bicara soal kader partai yang tergabung dalam Pejuang PPP telah melakukan deklarasi dukungan terhadap Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ia meyakini, meski mereka yang bergabung dalam Pejuang PPP, tetapi mereka akan memberikan suara terbaik kepada PPP. Hal demikian, disampaikan Sandiaga Uno usai mengahadiri bazar sembako murah di lokasi Desa Wisata Cisande, tepatnya di Kampung Karadenan, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (29/12) sore.
“Untuk sanksi pejuang PPP itu, sudah diproses dan sudah ada pernyataan tegas dari Ketua Majelis. Yaitu Pak Rommy dan itu yang nanti akan diterapkan,” kata Sandiaga Uno.
Menurutnya, bahwa semuanya sesuai dengan mekanisme partai. Namun, ia menekankan kembali bahwa ini merupakan keluarga besar PPP dan dirinya meyakini, mereka akan memilih PPP dan seandainya mereka punya pilihan lain, selain mendukung Ganjar dan prof Mahfud, tentunya bukan di dalam struktur PPP, kader ataupun Caleg.
“Jadi kita harus betul-betul menggunakan kesempatan kontestasi demokrasi ini, untuk menambah teman bersilaturahim. Karena silaturahim ini Insya Allah akan membuka peluang umur panjang dan menambahnya rejeki serta dihapusnya dosa,” tukasnya.
Pihaknya mengaku tidak khawatir, jika Pejuang PPP telah melakukan deklarasi dukungannya kepada pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran. Terlebih lagi, ia dari Bappilu telah mengemban tugas untuk memenangkan Pileg, Pilpres dan Pilkada. “Saya gak khawatir, akan berdampak untuk kemenangan Ganjar-Mahfud. Karena, PPP sendiri solid dan PPP sudah menyampaikan komitmennya,” tukasnya.
Ketika disinggung mengenai terget suara di Sukabumi, ia mengaku bahwa suara PPP sesuai dengan data terupdate saat ini, ditargetkan 120 sampai 140.000. Namun, secara keseluruhan ia sudah konsolidasikan target suara batas atasnya 1,8 juta. Sehingga hal tersebut yang akan ia kontribusikan untuk mesin pemenangan PPP menuju Senayan dengan perolehan di Jawa Barat.
“Kami semakin yakin, PPP sesuai dengan data internal kami, sesuai dengan data internal survei, kami bisa mendapatkan target suara untuk lolos parlementiary trashold,” imbuhnya.
Untuk kontribusi kepada suara Ganjar-Mahfud, ia targetkan 11 juta suara. Hal tersebut yang telah dikoordinasikan dengan TPN. Terlebih lagi, ia mengklaim PPP ini merupakan partai besar. Sehingga, dari 11 juta suara yang ditargetkan oleh PPP, tentunya sebagai keluarga besar PPP secara realitanya, maka mayoritas mendukung Ganjar-Mahfud.
“Tapi kalau ada saudara-saudara kita dari PPP selama ini, menyampaikan bahwa mereka mendukung Pak Ganjar dan Prof Mahfud, memang ada beberapa statement yang disampaikan. Nah, ini tentunya sebagai organisasi yang menegakkan aturan, kami akan kenakan tentunya sanksi organisasi yang sesuai dengan aturan,” bebernya.
Meski demikian, ia selalu menyampaikan bahwa setiap kontestasi demokrasi ini, ia tidak memiliki keinginan untuk nambah musuh. Terlebih, realita demokrasi ini adalah, iila telah commit untuk mendukung Ganjar dan prof Mahfud. “Makanya, kita mengajak sebanyak mungkin dari kader PPP, ini untuk bergabung bersama kita,” timpalnya.
“Saya tidak akan memprediksi dan sangat optimis tidak akan berpengaruh pada suara Pak Ganjar dan prof Mahfud, untuk bisa meningkat secara optimal dan masuk ke putaran kedua,” pungkasnya. (Den)
