Cabe Merah Besar Tembus Rp48 Ribu

cabai rawit keriting
Komoditi cabai rawit keriting yang dijajakan pedagang di PSM Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMI — Harga komuditas Cabai Merah di Pasar Tipar Geude dan Pasar Pelita Kota Sukabumi, terus merangkak naik, Senin (14/2).

Dari data yang tercatat Dinas Perdagangan (Diskumindag) terdapat beberapa bahan pokok penting (Bapokting) yang mengalami perubahan harga. Diantaranya, Cabai Merah Besar TW naik dari Rp32,000 menjadi Rp40,000, Cabai Merah Besar Lokal naik dari Rp45,000 menjadi Rp48.000, Cabai Keriting Merah naik dari Rp30.000 menjadi Rp35.000 dan Cabai Keriting Hijau naik dari Rp15.000 menjadi Rp20.000 perkilogram.

Bacaan Lainnya

Kasi Pengawasan Barang Diskumindag Kota Sukabumi, Moh Rifki menjelaskan, kenaikan harga Cabai ini sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir.

Hal ini, terjadi akibat jumlah pasokan lebih sedikit dari pada jumlah permintaan dari para konsumen.

“Dari informasi para pedagang saat ini pasokan Cabai ini mengalami penurunan sementara permintaan konsumen meningkat,” kata Rifki kepada Radar Sukabumi, Senin (14/2).

Selain perubahan harga Cabai, lanjut Rifki, harga Bapokting lainnya juga ada yang meningkat seperti, Bawang Merah naik dari Rp32.000 menjadi Rp34.000, Tomat besar naik dari RP16.000 menjadi Rp18.000, Tri Medan naik dari Rp100.000 menjadi Rp110.000, Ikan Mas naik dari Rp26.000 menjadi Rp28.000 dan Ikan Bandeng segar naik dari Rp40.000 men jadi Rp45.000 perkilogram. “Jika melihat dari data yang ada, harga beberapa Bapokting saat ini kebanyakan meningkat,” ujarnya.

Adapun, harga Bapokting lainnya saat ini masih kondisi normal seperti, Beras Ciherang Cianjur l Rp11.500, Beras Ciherang Cianjur ll Rp10.000, Beras Ciherang Sukabumi Rp9.400, Beras Premium kelas I Rp12.000 dan Medium terendah Rp. 8000 perkilogram.

“Selain itu, Daging Sapi Rp120.000, Daging Sapi Has luar Rp125.000, Daging Sapi Has dalam Rp140.000, Daging Sapi Bistik Rp120.000, Daging Sapi Brisket Rp125.000, Daging Tetelan Rp50.000 dan Daging Domba atau Kambing Rp130.000 perkilogram,” paparnya.

Sementara itu, salah seorang pembeli, Rina Herlina (30) mengaku karena adanya peningkatan harga sehingga menyisasatinya dengan mengurangi pembelian. Semisal, biasanya membeli satu kilogram saat ini menguranginya menjadi setengah kilogram.

“Karena harganya meningkat sehingga saya mengurangi jumlah pembelian. Biasanya sih tidak kurang dari satu kilogram, tapi sekarang paling banyak setengah kilogram,” tukasnya. (Bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *