Bisnis Kaktus Menggiuarkan

Deni Santosa (30) warga Jalan RA Kosasih Ciaul, Gang Juli, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, sukses bisnis tanaman hias kaktus.

SUKABUMI — Berawal dari sebuah hobi, Deni Santosa (30) warga Jalan RA Kosasih Ciaul, Gang Juli, Kecamatan Cikole, menjadi pengusaha sukses berbisnis tanaman hias kaktus.

Deni mulai mengoleksi tanaman kaktus di rumahnya sejak empat tahun lalu. Perlahan hobi yang digelutinya ini menjadikan bisnis hingga mampu menghasilkan omset puluhan juta setiap bulannya.

Bacaan Lainnya

“Awalnya saya hobi mengoleksi kaktus di rumah. Saya belajar bagaimana cara budidaya nya,” kata Deni kepada Radar Sukabumi, Jumat (5/3).

Setelah ketertarikan itu dapat menghasilkan pundi rupiah, Deni akhirnya mencoba lebih mengembangkan budidayanya dan memesan benih kaktus secara online seharga Rp 200 ribu. “Saya membeli benih kaktus dari luar daerah seperti dari Bali, Yogjakarta dan beberapa daerah lain,” ujarnya.

Tidak semudah membalikan telapak tangan, Deni pernah merasakan jatuh bangun dalam budidaya tanaman hias yang memiliki nama latin Cactaceae ini. “Prosesnya panjang, saya juga pernah gagal dan banyak tanaman kaktus saya yang mati,” paparnya.

Tak mau menyerah, Deni terus mencari beberapa jenis kaktus untuk dipelajari. Namun karena dibarengi hobi sehingga terus belajar dalam budidaya kaktus. Berkat kerja kerasnya, saat ini sudah bisa menjual kaktus sampai luar negeri.

“Allhamdulilah berkat kerja keras ini selain luar kota dan antar provinsi sudah bisa menjual kaktus sampai ke luar negeri,” imbuhnya.

Selain itu, Deni juga pernah menjadi juara kedua dalam kontes kaktus yang diikuti puluhan peserta diseluruh Indonesia. Dalam kontes yang bertajuk Indonesian Cactus Succulent Fest 2020 itu, dua tanaman kaktus seharga Rp 15 Juta miliknya dipilih juri menjadi juara kedua.

“Acaranya kemarin itu di Jogja, dan kaktus saya jadi juara kedua. Penilaian dilihat dari keunikan dan motifnya dipilih juri menjadi juara kedua se-Indonesia,” ucapnya.

Saat ini, Deni menjual kaktus hasil budidayanya secara online lewat media sosial dan membuka lapak dirumahnya yang berada di Jalan R A Kosasih Kota Sukabumi. Bukan hanya itu, saat ini mulai mengembangkan usahanya dengan membuka cabang di Caffe Oregon Coffe Bar and Cactus Place di Jalan Raya Lingkar Selatan, Limusnunggal.

“Di sini juga saya menjual kaktus jenis Astrophytum, gymnocalycium, Lophopora, lithops, sekulen dari mulai harga Rp 100 ribu hingga Rp 25 Juta,” pungkasnya. (bam/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *