Wali Kota Bogor Resmikan Prasasti Sentra Tanaman Hias di R3

Walikota Bogor Bima Arya

WALI KOTA Bogor Bima Arya melakukan penandatanganan prasasti Sentra Tanaman Hias di jalan Regional Ring Road atau R3, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Penandatanganan prasasti sebagai ikon perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terhadap ratusan pelaku usaha temanan hias yang turut membantu berkontribusi dalam menata kawasan jalan bilangan Bogor Timur itu lebih asri.

Bacaan Lainnya

“Saya dengan ketua Dekranasda (Yane Ardian) datang ke sini karena ingin menyampaikan hormat, dan apresiasi untuk temen-temen pedagang semua. Sampai sekarang, bukan saja bertahan tapi terus berkreasi di sini,” kata Bima Arya, saat memberikan sambutan, Minggu (28/11/2021).

Bima Arya mengatakan, beberapa tahun lalu dirinya pernah berdiskusi, bahkan berdebat dengan para pelaku usaha tanaman hias saat mereka hendak menempati lahan di jalur tersebut.

Lalu dimanfaatkan untuk berjualan tanaman hias.

“Kita penuh dengan pembicaraan, ada keraguan, apakah di sini bisa, apakah di sini memungkinkan, apakah ada yang datang begitu ya. Sekarang masa itu sudah lewat dan perjalanan waktu membuktikan bahwa di sini membawa berkah untuk semuanya,” katanya.

Saat ini, kata dia, banyak orang Jakarta yang meminta tolong kedirinya hanya untuk membeli tanaman hias di R3.

“Saat pandemi banyak yang mencari tanaman hias ke sini (R3). Mudah-mudahan terus berkah selama lamanya,” ucapnya.

Bima mengajak kepada semua pelaku usaha tanaman hias yang tergabung dalam paguyuban untuk menjaga kebersihan, kolaborasi dan kerjasama untuk penataan kedepannya.

“Insya Allah saya ingin memberikan manfaat untuk semua. Terima kasih kepada camat yang sudah menjaga komunikasi terus dengan semuanya, pak lurah juga kemaren memborong banyak sekali penghargaan prestasi di Katulampa,” tambah Bima Arya.

Politisi PAN itu juga berharap agar tak ada lagi kebijakan-kebijakan kedepan yang nantinya mengalami penyesuaian aktivitas karna pandemi Covid-19.

“Bersama-sama kita songsong masa depan yang lebih cerah dengan aktivitas normal kembali,” ajaknya.

Sementara itu, Camat Bogor Timur, Rena De Frina mengatakan, batu prasasti saat ini sengaja ditempatkan di tempat yang terlihat oleh banyak orang.

Sehingga kedepan semakin banyak yang mengetahui keberadaan sentra tanaman hias di Jalan R3.

“Prasasti ini salah satu termasuk dari penataan kita yang sebelumnya. Jadi mereka dipindahkan dan disatukan di pusatkan di jalan R3 sebagai sentra tanaman hias,” kata Rena-sapaanya.

Keberadaan sentra tanaman hias, kata dia, membantu untuk memperindah kawasan Jalan R3 yang mulanya kering kerontang.

“Sebelumnya gak ada indahnya sama sekali. Terus untuk sepanjang jalan ini mereka yang merawat semua. Apresiasi yang besar kita pemkot khususnya kecamatan juga untuk memperindah sepanjang jalan ini,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Paguyuban Tanaman Hias Badak Putih Ahmad Imam Suyuti mengapresiasi penandatanganan prasasti Sentra Tanaman Hias yang telah dinanti-nantikan selama lima tahun terakhir.

“Kami apresiasi menjadi ikon pedagang tanaman hias,” katanya.
Sebanyak 119 pedagang tanaman hias tercatat aktif berjualan di sepanjang Jalan R3. Mereka berasal dari relokasi yang dilakukan dari berbagai tempat.

Kedepan paguyuban juga akan membangun saung Pasundan sebagai ciri khas sentra Tanaman Hias di Kota Bogor.(ded)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *