Apa Kabar Pertamina?

Bahkan sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana akan diberikan penugasan dalam penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga, jika Vivo membuka SPBU di Wilayah Indonesia Timur dan berkomitmen dengan harga Rp 6.100 per liter.

“Beberapa waktu lalu BUMN minyak dan gas ini mengklaim telah mengalami potensial loss sekitar Rp 19 triliun lantaran harga BBM yang tak kunjung dinaikkan dan kebijakan BBM satu harga. Dengan pengelolaan blok Mahakan ini, sepatutnya keluhan tersebut tidak terjadi lagi,” papar Haikal.

Bacaan Lainnya

Haikal menekanka, yang harus dilakukan Pertamina saat ini, adalah fokus mengelola Blok Mahakam agar produksi blok tersebut tidak menurun dan jangan sampai cost recovery yang ditagihkan ke pemerintah naik.
“Menjadi lucu kan, Pertamina yang sebesar itu tapi harganya kalah dengan Vivo,” demikian Haikal. (tsr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *