Pemerintah pastikan jemaah haji dari Jawa Barat bisa berangkat melalui Bandara Kertajati, Majalengka tahun ini.
Namun, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan jemaah haji yang berangkat dari Bandara Kertajati baru bisa sebagian saja, sedangkan sisanya masih harus berangkat dari Bandara Soekarno Hatta.
“Penerbangan perdana nanti direncanakan untuk pemberangkatan jemaah haji dari Jawa Barat. Sebagian di Kertajati sebagian lagi di Soetta,” ujar Agus di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat (9/3).
Agus mengatakan sejauh ini persiapan sisi udara sudah 100 persen. Tidak hanya runway tetapi juga taxi way, apron bahkan untuk akses jalan juga sudah siap.
“Garbarata sudah siap tower sudah siap, isinya juga sudah lengkap, bahkan prosedurnya untuk penerapan di Kertajati per 1 maret ini kita sudah umumkan ke seluruh dunia,” jelasnya.
Dengan runway sepanjang 2.500 meter, bandara kertajati bisa dilalui oleh pesawat dengan tipe airbus 330. Hal ini mengacu pada panjang runway yang dimiliki oleh Bandara Adi Soemarmo Solo yakni sepanjang 2.600 meter.
