Korban Tewas Perang Antar Geng dalam Penjara Ekuador Jadi 100 Orang

Polisi di depan Lembaga Pemasyarakatan Litoral (Penitenciaria del Litoral) Ekuador/Net

JAKARTA — Jumlah korban tewas dalam kerusuhan di sebuah penjara Ekuador terus bertambah. Pada Rabu (29/9) tercatat sedikitnya 100 orang kehilangan nyawa dalam perang perebutan kekuasaan para geng itu.

Beberapa korban dilaporkan dipenggal secara brutal. Hingga saat ini pihak berwenang masih menemukan mayat korban insiden kekerasan yang pecah di Lembaga Pemasyarakatan Litoral di Guayaquil, Ekuador pada Selasa (28/9).

Bacaan Lainnya

“Sedikitnya 100 orang dilaporkan tewas dan 52 terluka,” kata Bolivar Garzon, direktur sistem penjara Ekuador, seperti dikutip dari Russian Today, Kamis (30/9).

Komandan polisi nasional Fausto Buenano mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para tahanan yang bersenjatakan granat dan senjata jarak dekat saling membunuh, dan enam korban ditemukan dipenggal.

“Setelah operasi lima jam, polisi yang menggunakan ‘senjata tidak mematikan’ berhasil merebut kembali kendali penjara,” kata Buenano kepada wartawan.

Buenano mengatakan bahwa petugasnya diserang oleh tahanan bersenjata, tetapi tidak mengatakan apakah petugas ini kemudian membunuh atau melukai tahanan.

Video yang diposting oleh pemerintah Negara Bagian Guayas menunjukkan barisan polisi anti huru hara memasuki penjara, dan enam juru masak dievakuasi dari fasilitas tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *