Ulasan Kasepuhan Ciptagelar Sukabumi Menjadi Gelar Alam

Kasepuhan Gelar Alam Sukabumi
Suasana kasepuhan gelar alam di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

CISOLOK – Kampung adat kasepuhan Cipta Gelar kini resmi bepindah lokasi dan berganti nama menjadi kasepuhan Gelar Alam berlokasi di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Senin, (14/8).

Pergantian nama kasepuhan tersebut menurut kepala adat yakni Abah Ugih Sugriana Rakasiwi tidak asal pindah dan berganti nama, hal itu dilakukan memang sudah dari jaman dulu yang hingga kini terus turun temurun dan harus diawali setelah mendapat wangsit.

Bacaan Lainnya

“Dulu di bawah namanya kampung Ciptagelar, sekarang abah bergeser sedikit kurang lebih 2 km dari awal dikasih nama Gelar Alam,” ujar Abah Ugih kepada Radar Sukabumi saat diwawancara.

Meski kampung adat Ciptagelar telah berpindah tempat dan berganti nama gelar alam, kata Abah Ugih namun untuk adat istiadat ataupun sebagai pelestarian budaya tidak ada yang berbeda, masih tetap melaksanakan warisan dari leluhur ataupun sesepuh jaman dulu.

“Jadi adat istiadatnya masih sama cuman hanya tempat yang lain, kalau dulu dikasepuhan Ciptagelar sekarang pindah namanya ganti jadi kasepuhan gelar alam,” jelasnya.

Abah Ugih menegaskan, nama gelar diambil dari akhiran dari nama kasepuhan Ciptagelar, sementara untuk Alam sendiri karena lokasi yang baru berdekatan dengan hutan ataupun alam.

“Untuk gelar alam sendiri sebetulnya abah banyak memilih nama waktu menetukam tempat disini, yang tadi nya namanya sebetulnya disini Lebak Haliang jadi ngambil nama dari Ciptagelarnya biar keambil,” terangnya.

“Nah kebetulan sekarang ada disinu deket dengan alam, nah gelar alam sendiri ngambil dari dua tema, Ciptagelar ngambil gelarnya dan ini dekat dengan alam jadi gelar alam,” sambungnya.

Hal itu, kata Abah Ugih lagi kedepan Gelar Alam anak cucunya bisa lebih menjaga kondisi alam di kampung Gelar Alam lebih asri dan bisa mempertahankan kebudayaan kebudayaan tradisional yang telah ada dan turun temurun sejak jaman dulu.

Kasepuhan Gelar Alam Sukabumi
Suasana kasepuhan gelar alam di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

“Penyebab perpindahan lokasi dan pergantian nama kasepuhan, itu salah satunya karena punya tradisi sebetulnya dari leluhur jaman dulu, mungkin berbeda dengan masyarakat adat yang lainnya yang umum, ya salah satunya diabah itu ada tradisi namannya ngalalakon,” terangnya.

“Ngalalakon itu sendiri cuman berpindah kampungnya saja, tapi masih dalam lingkungan zona adat kita disini, itu turun temurun dan itu sebetulnya ada wangsit khusus untuk perpindahan dan itu sudah ditentukan dari jaman dulu tempatnya yang akan dipindah itu mana saja, namanya itu awisan,” imbuhnya.

Masih kata Abah Ugih, meski begitu untuk waktu dan kapan kasepuhan akan berpindah lokasi dan berganti nama Ia tidak bisa menentukan sendiri.

“Kapan dan waktunya itu yang abah gak bisa tentukan sendiri, tapi ada namanya wangsit yang bisa menentukan perpindahan itu.Ketika dapat wangsit harus pindah,” tandasnya. (Ndi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *