SUKABUMI-Dalam sambutan penutupan Pameran Pekan Raya Sukabumi (PRS) Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-72, Bupati Sukabumi Marwan mempertanyakan kontribusi dua peran perusahaan raksasa yakni pabrikan air minum dalam kemasan (AMDK) dan perusahaan Indonesia Power (IP), perusahaan pengelola pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Palabuhanratu.
“Dua perusahaan ini saya perhatikan kontribusinya tidak jelas untuk acara ekspo pembangunan ini. Kalau hanya nyumbang air mineral, air mineral dari PDAM juga bisa,”kata Marwan, Minggu (7/9).
Padahal jelas Marwan, dua perusahaan itu sudah memanfaatkan sumber daya alam di Kabupaten Sukabumi terutama pabrikan aqua. Pemkab Sukabumi belum memiliki kejelasan berapa pendapatan asli daerah (PAD) yang diberikan oleh dua perusahaan tersebut.”Soal berapa PAD yang masuk, kami akan evaluasi secepatnya,”terang Marwan.
Marwan berseloroh, apabila peran serta pabrikan aqua dan Indonesia Power tidak jelas, dirinya akan memerintahkan kepala dinas perizinan untuk mengevaluasi izin operasional aqua, meski ada aturan perundang-undangan yang lebih tinggi dalam mengatur sebuah investasi.
“Ke Pemkab Sukabumi sudah begini, apalagi kepada masyarakat. Kepada panitia, untuk pelaksanaan tahun depan agar mereka bisa lebih bisa diajak berkontribusi,”ujarnya.
Dari pantauan radarsukabumi.com, hamya pabrikan aqua yang ikut stand. Sedangkan perusahaan Indonesia Power dan perusahaan besar lainnya yang berdomisili di Kabupaten Sukabumi tidak terlihat alias tidak ikut pameran.(husna)
