KABUPATEN SUKABUMI – Puluhan bidan se-Kabupaten Sukabumi mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) teknis dan validasi data kesehatan ibu dan anak yang diselenggarakan di Hotel Selabintana, Kecamatan Sukabumi, kemarin (15/2).
Hal ini, dimaksudkan sebagai salah satu bentuk upaya pemerintah dalam mengantisipasi terjadinya kematian ibu dan anak dalam proses persalinan.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami ini, melibatkan pengurus dari 58 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Kabupaten Sukabumi. “Penyebab dari permasalahan kematian ibu dan anak ini, harus dicermati secara serius. Untuk itu, seluruh stakehoalder harus berperan aktif dan saling koordinasi,” jelas Marwan.
Sebab itu, seluruh petugas kesehatan di lapangan harus lebih peka dalam mendengar keluhan masyarakat. Sehingga, permasalahan bisa cepat tertangani.
“Para petugas harus banyak mendengar persoalan yang dihadapi masyarakat untuk mendorong program pemerintah dalam percepatan penanganan permasalahannya,” paparnya.
Untuk itu, orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini meminta kepada Dinas Kesehatan kedepannya membentuk team reaksi cepat untuk menangani permasalahan kesehatan yang terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi.
“Kedepan harus ada team rescue untuk menangani secara cepat pelayanan kesehatan di masyarakat. Sehinggga ketika terjadi permasalahan bisa langsung diatasi,” pungkasnya. (Den/d)