Tidak Hanya Tersambung ke Padalarang, Tol Bocimi Bakal Tersambung ke Banten Via Palabuhanratu

MULAI BEROPERASI : Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) seksi II dengan ruas tol Cigombong-Cibadak dengan Exit Tol Parungkuda digadang-gadang akan tersambung ke tol Padalarang dan Tol Serang Panimbang.
MULAI BEROPERASI : Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) seksi II dengan ruas tol Cigombong-Cibadak dengan Exit Tol Parungkuda digadang-gadang akan tersambung ke tol Padalarang dan Tol Serang Panimbang.

SUKABUMI — Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) seksi II dengan ruas tol Cigombong-Cibadak dengan Exit Tol Parungkuda digadang-gadang akan tersambung ke tol Padalarang via Ciranjang Cianjur.

Bahkan, berdasarkan masterplan yang ada, Tol Bocimi Seksi II ini juga akan disambungkan dengan tol Serang – Panimbang via tol Palabuhanratu. Artinya, tol Bocimi Seksi II merupakan persimpangan Tol ke Arah tol Palabuhanratu dan tol Padalarang.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftahul Munir yang didampingi Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna saat menghadiri peresmian Tol Bocimi Seksi II pada Jumat (04/08/2023).

“Tol Bocimi Seksi II Bakal Tersambung dengan Banten Via Palabuhanratu, dari sini nanti meyambung ke arah Palabuhanratu kemudian langsung ke arah tol serang panimbang, “terang Miftahul Munir.

Sebelumnya Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftahul Munir di Lokasi peresmian tol Bocmi Seksi II kepada awak media mengatakan, penyambungan Tol Bocimi hingga kawasan Padalarang itu sesuai Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2021.

“(Penyambungan Tol Bocimi ke Padalarang ini) tujuannya untuk mendivert (mengalihkan red) kepadatan di Tol Cipularang, “jelas Munir kepada awak media, Jumat (04/08/2023).

Menurutnya, kondisi Tol Cipularang saat ini sudah tidak bisa dikembangkan lagi. Sementara itu, lintas harian rata-rata (LHR) tol Cipularang sudah terlalu padat dengan pengguna jalan.

“Jadi nanti untuk ke Bandung, (Warga Jakarta) bisa melewati jalur Selatan (Tol Bocimi), untuk memecah kepadatan, “tegasnya.(hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *