CIBADAK – Tambang tak berizin kembali memakan korban jiwa. Kamis (21/12) lalu, warga Kampung Gudang, RT 03/01, Desa Ciheulangtonggoh, Kecamatan Cibadak, Ihin Solihin (45) tewas mengenaskan akibat tertimbun batu tambang di tempat ia bekerja, di Kampung Ciheulang, RT 02/03, Desa Ciheulangtongoh, Kecamatan Cibadak. Keluarga bapak lima anak itu pun terpaksa ikhlas dengan nasib yang dialami tulang punggung keluarganya itu.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, Ihin merupakan warga yang bermata pencaharian sebagai tukang gali batu di tempat tersebut. Pada Kamis sekira pukul 14.30 WIB, ia berangkat dari kediamannya menuju lokasi tambang, yang kebetulan tidak jauh dari tempat tinggal korban.
Ketika waktu menunjukan pukul 19.00 WIB, Ihin tak juga kunjung pulang. Akhirnya, pihak keluarga curiga dan meminta bantuan warga lainnya untuk mencari keberadaan korban.
Isteri korban, Anih (40) menemui pemilik tambang, Obel dan menceritakan suaminya yang belum pulang. Tak lama setelah itu, Anih dan juga warga lainnya langsung melakukan pencarian di area lokasi tambang.
Setelah melakukan penyisiran di area tambang dan tepian sungai, satu jam kemudian Anih dan juga warga lainnya curiga melihat tumpukan tanah yang berada di atas tebing setinggi 12 meter. Setelah didekati, ia menemukan peralatan tambang dan barang milik korban. Warga pun meyakini, di dalam gundukan tanah itu terdapat tubuh Ihin.
“Di sekitar tumpukan tanah itu kami menemukan linggis dan sendal milik korban. Karena kami curiga, akhirnya gundukan itu pun kami gali,” ujar saksi kejadian, Rozak (35) kepada Radar Sukabumi, kemarin.
