Senin, Presiden Jokowi Bakal ke Sukabumi, Ini Bocoran Agenda dari Bupati

ARAHAN : Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, saat memberikan arahan kepada sejumlah kepala dinas usai mengikuti Rakorpam di Balai Kota Sukabumi pada Jumat (02/02) sore.(FOTO : DENDI/RADAR SUKABUMI)
ARAHAN : Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, saat memberikan arahan kepada sejumlah kepala dinas usai mengikuti Rakorpam di Balai Kota Sukabumi pada Jumat (02/02) sore.(FOTO : DENDI/RADAR SUKABUMI)

SUKABUMI — Senin (05/02) dipastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sukabumi.

Dalam kunjungannya, orang nomor satu di Indonesia itu akan meresmikan pembangunan ruas Jalan Raya Sukaraja-Gegeribitung, Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Setelah itu, Jokowi akan melakukan peninjauan ke Gudang Bolug Sukabumi, tepatnya di wilayah Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, sambil membagikan beras kepada ribuan warga Sukabumi.

Untuk proses pengamanannya, Danrem Surya Kencana/061 langsung memimpin Rapat Koordinasi Pengamanan (Rakorpam) bersama Forkopimda Kota dan Kabupaten Sukabumi serta Cianjur di Balai Kota Sukabumi pada Jumat (02/02).

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami kepada Radar Sukabumi mengatakan, bahwa persiapan dari pihak pemerintah setempat terkait kegiatan kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Sukabumi, hanya sebatas normatif.

“Jadi peresmiannya sebelum pasar Sukaraja, karena kegiatannya hari Senin, mobilitas masyarakat sangat tinggi dan kemacetan luar biasa juga,” kata Marwan kepada Radar Sukabumi, usai mengikuti Rakorpam di Balai Kota Sukabumi pada Jumat (02/02) sore.

Dari dua titik kegiatan Presiden Jokowi di Kabupaten Sukabumi, ia memprediksi akan banyak massa di titik lokasi kegiatan Bulog.

“Ini yg perlu dicermati dan bantu sosialisasikan kegiatan Presiden di waktu macet. Soalnya, pukul 7.30 WIB di lokasi peresmian jalan dan pukul 08.30 WIB di bulog,” paparnya.

Ia mengaku, bahwa pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi hanya pada posisi membantu untuk pengamanan kunjungan kerja Presiden Jokowi.

“Jadi kita hanya pada posisi membantu, yang ditakutkan adalah kegiatan mendadak Presiden untuk tempat yang tidak direncankan. Iya, takutnya ke pasar Sukaraja turun dari Perumahan Al-Hijrah. Ini antisipasi aja,” tandasnya.

Pada Rakorpam tersebut, Danrem Surya Kencana/061 talah membahas berbagai persiapan untuk pengamanan kunjungan kerja Presiden Jokowi. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan koordinasi perihal posisi di lapangan agar tidak terjadi miss.

“Iya, biasanya miss itu di ID Card. Saya sendiri pernah ditegor juga sama Paspampres. Karena, tidak pakai ID Card. Walaupun saya bersama Pak Gubernur, Pak Kapolda bareng berempat jalan tetep we di bedol (tetap ajah ditarik) karena tidak pakai ID Card. Apalagi, informasinya alat pendeteksi sedikit. 1000 orang alat deteksinya cuman 2,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *