Sampai Maret, Bencana Masih Mengancam

Longsor di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

RADARSUKABUMI.com – SUKABUMI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menggelar pertemuan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi. Hasil pertemuan itu, BMKG mewanti-wanti supaya Pemkab Sukabumi siaga menghadapi curah hujan dengan intensitas tinggi yang diprediksi terjadi sampai akhir Maret mendatang.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, selain hujan deras yang bakal mengguyur Sukabumi, angin kencang disertai petir juga diprediksi bakal terjadi di Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Dengan begitu, bencana alam baik berupa longsor maupun angin puting beliung rawan terjadi. Hal ini mengingat, Sukabumi merupakan wilayah yang rentan terjadinya bencana alam.

“BMKG menyampaikan, sejak November hingga akhir Maret mendatang, Sukabumi diprediksi bakal diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. Kami beserta dari Pemprov Jawa Barat diharuskan siaga menghadapi musim hujan ini.

Karena memang, Sukabumi ini salah satu wilayah yang rawan bencana alam,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Maman Suherman kepada Radar Sukabumi, kemarin (15/1).

Menurut Maman, bencana yang rawan terjadi di Sukabumi ini ialah longsor, banjir, gempa bumi dan angin puting beliung. Hal ini memang secara geografis, wilayah Kabupaten Sukabumi terdiri dari beberapa bebukitan dan pegunungan. “Selain itu juga di pesisir pantai, ini yang kita waspadai. Kami akan intensifkan himbauan supaya warga tetap waspada,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *