SUKABUMI – Pemuda asal Kidang Kencana RT 002/027 Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, bersimbah darah.
Korban yang diketahui bernama Fahresha Eka Sakti alias Caca, ditemukan bersimbah darah dengan kondisi leher berlumuran darah dan tangan memegang golok.
Ia ditemukan di Kamar Mandi Rumah Rixi Hermansyah (Kakak Sepupu) Kampung Kutamekar RT 02/10 Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, sekitar pukul 14.30 WIB, kemarin (3/12).
Kapolres Sukabumi, AKBP Syahduddi menyebutkan, berdasarkan informasi yang dihimpunnya, kejadiannya berawal sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, korban berkunjung ke rumah kakak sepupunya, Rixi Hermansyah.
Korban pun curhat soal masalah yang dihadapinya. Karena sudah waktunya salat dzuhur, korban pun diauruh salat. Setelah itu, dirinya tiduran di kamar sambil menonton televisi sampai ashar.
Setelah salat ashar, korban memberitahukan kepada sepupunya bahwa ua ingin melihat anaknya dan menanyakan celananya. Kerena saat itu, korban masih memakai sarung.
Ketika Rixi sedang ke dapur untuk memasak air, mendengar suara orang mengorok di dalam kamar mandi dapur. Saat memanggil manggil nama korban, tak menyaut.
Rixi pun langsung memeriksa kamar mandi dan melihat korban dalam keadaan memegang golok yang diarahkan ke leher sendiri. Ia pun mencoba untuk menolong korban dengan cara merangkulnya dan menepis golok yang dipegang. Setelah golok lepas, Rixi meminta pertolongan warga sekitar dan melaporkan kepada Polsek Palabuhanratu.
“Dugaan sementara, korban mencoba melakukan bunuh diri. Tapi kita masih melakukan penyelilikan dengan memeriksa saksi-saksi,” papar Syahduddi. Saat ini, korban masih kritis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Palabuhanratu. (ryl)
