Ridwan Kamil : Hanya Empat Daerah ini yang Bisa PTM, tapi Hati- Hati

Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Jumat (27/8/2021). (Foto: Biro Adpim Jabar)

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan empat wilayah di Jabar dalam waktu dekat akan diperbolehkan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tapi tetap dengan kehati-hatian.

“Ada empat wilayah di Jabar yang sudah memasuki level 2, itu berarti sudah bisa melaksanakan PTM,” ujarnya saat jumpa pers usai Rapat Komite Penanggulangan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah di Jawa Barat secara virtual, dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (27/8/2021).

Bacaan Lainnya

Empat wilayah di Jabar yang sudah memasuki level 2 yakni Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Majalengka, dan Subang. “Empat wilayah ini bisa mulai ujicoba pelaksanaan PTM, namun tetap dengan protokol kesehatan yang ketat,” tegasnya.

Gubernur mengusulkan ke Pemerintah Pusat agar PPKM diterapkan di tingkat kecamatan, sehingga aktivitas termasuk pendidikan dapat menyesuaikan. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dedi Supandi mengatakan seluruh sekolah di Jabar sudah menyiapkan layanan sarana untuk PTM maupun layanan untuk PJJ.

Ia menegaskan ketentuan terkait PTM mengacu pada status daerah PPKM yang dikeluarkan oleh peraturan pemerintah, terlebih jika sudah memasuki level 2 dan 1 atau berkategori hijau dengan penerapan prokes ketat.

” Orang tua/wali murid dalam tahap ini berhak memilih anaknya apakah diizinkan PTM atau PJJ, dan jika terjadi kasus di sekolah maka pihak sekolah dapat menangani segera kepada ruang UKS dan telah berkoordinasi dengan puskesmas setempat.

Maka percepatan vaksinasi pelajar segera dilakukan agar dapat membantu percepatan pembukaan PTM. Intinya kita memastikan agar seluruh anak didik mendapatkan hak belajarnya dgn aman dan sehat,” ujarnya.

Selain itu sesuai instruksi Presiden, PTM dapat dilakukan jika seluruh siswa dan penyelenggara pendidikan sudah menerima vaksinasi COVID-19. “Saya mengingatkan para siswa agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan meskipun sudah menerima vaksinasi karena Covid-19 masih ada.

Sementara yang belum bisa melaksanakan PTM, siswa agar tetap semangat belajar meskipun harus dilakukan secara daring,” ujarnya. Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mempersilakan opsi PTM secara terbatas digelar apabila seluruh pelajar telah mendapatkan vaksinasi COVID-19.

Hal tersebut disampaikan Presiden saat meninjau vaksinasi untuk pelajar di SMPN 3 Mejayan, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, Kamis (19/8/2021).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *