PLN Ceroboh, Kaki Ade Diamputasi

Pihak keluarga saat ini, mendesak PLN untuk bertanggungjawab penuh atas kesehatan korban. Karena Sopyan menilai, kejadian itu merupakan kelalaian atau kecerobohan PLN karena tidak melakukan pengecekan kabel jaringan, sehingga kabel listrik dibiarkan terbuka tanpa ada lapisannya.

“Kami minta pihak PLN bertanggungjawab membiayai semua pengobatan. Sebab, uang yang sudah diberikan PLN kepada keluarga tidak sebanding dengan anggaran yang dihabiskan untuk pengobatan. Selain itu, PLN juga harus memindahkan tiang listrik yang menempel dengan rumah,” tegasnya.

Sopyan mengakui, bahwa saat ini permasalahan tersebut tengah diuruskan bersama pengacara keluarga. Sehingga, PLN memberikan beberapa opsi penawaran. Salah satunya, akan memberikan beasiawa kepada anak korban dan memberikan pekerjaan.

“Tapi, itu baru rencana. Bagaimanapun, pihak PLN harus bertanggungjawab. Jika hanya itu saja yang diberikan tidak setimpal. Dan sumbangan yang diberikan PLN tidak manusiawi menurut saya,” paparnya.

Menanggapi persoalan yang terjadi, Humas PT. PLN (Persero) Area Sukabumi, Wiwin Winarti berkilah. Menurut dia, keluarga korban dengan PLN sudah tidak ada masalah. Karena, pihak PLN sudah mendatangi keluarga dan membantu seadanya.

“Sepengetahuan saya, antara PLN dengan keluarga diselesaikan secara kekeluargaan sesuai dengan rasa kemanusiaan. Pihak keluarga sudah mempercayakan ke pengacara. Dan antara PLN dengan pengacara sudah ada titik temu. Hanya masih menunggu korban yang dirawat,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *