Setelah mendapatkan laporan mengenai penemuan ikan paus itu, sambung Okih, petugas gabungan langsung meninjau lokasi kejadian. “Saat ditemukan, ikan paus itu sudah dalam keadaan tidak bernyawa namun belum mengeluarkan bau. Besar kemungkinan, ikan ini terdampar di pantai karena terombang-ambing gelombang,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Jaga Satuan Polisi Air Polres Sukabumi, Aipda Sutiadji mengatakan, penemuan hewan yang dilindungi ini sempat menjadi tontonan warga dan para wisatawan yang kebetulan tengah berkunjung.
“Kami perkirakan, ikan ini memiliki panjang sekitar 2 meter dengan berat 300 kilogram,” katanya.
Setelah memastikan kondisi ikan paus itu, Setiadji mengaku langsung mengevakuasi untuk penanganan lanjutan. “Petugas gabungan dibantu dengan para nelayan langsung membawa ikan nahas itu ke tengah laut,” timpalnya.
Sebelum diputuskan dibawa ke laut, masih kata Setiadji, pihaknya berencana untuk menguburkannya. Namun karena lahan yang terbatas dan sulitnya evakuasi, maka jalan satu-satunya ialah membawa ikan tersebut kembali ke laut lepas.
“Ya awalnya kita rencanakan menguburnya di sini. Namun karena tempatnya sempit dan sulit dievakuasi, maka kami putuskan untuk membawa ikan itu ke tengah laut,” pungkasnya. (Den/d)
