Pancaroba, Puskesmas Gunungguruh Waspadai Penyakit DBD dan Chikungunya

ANTISIPASI : Petugas Puskesmas Gunungguruh, saat melakukan fogging untuk membatas sarang nyamuk aedes aegypti.
ANTISIPASI : Petugas Puskesmas Gunungguruh, saat melakukan fogging untuk membatas sarang nyamuk aedes aegypti.

SUKABUMI — Memasuki musim pancaroba, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gunungguruh, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, mengimbau kepada seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaannya pada penyebaran penyakit Demam berdarah dengue (DBD) dan chikungunya.

Petugas Programer DBD Puskesmas Gunungguruh, Erik Kustiawan kepada Radar Sukabumi mengatakan, perubahan cuaca dari musim hujan ke musim kemarau serta minimnya kesadaran masyarakat terhadap Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi salah satu faktor penyebaran penyakit DBD. Bahkan, baru-baru ini Puskesmas Gunungguruh telah mendapatkan laporan satu orang warga di wilayah Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, terjangkit penyakit DBD.

Bacaan Lainnya

“Iya, itu satu orang udah positif DBD di wilayah Desa Sirnaresmi. Itu penyakit akibat infeksi virus gigitan nyamuk aedes aegypti,” kata Erik kepada Radar Sukabumi pada Jumat (22/03).

“Untuk kasus DBD 1 orang di Desa Sirnaresmi itu, pasiennya sudah tertangani. Bukan hanya itu, kita sudah melakukan PSN dan pemberian abatesasi,” tandasnya.

Dalam mengantisipasi penyebaran penyakit itu, sambung Eri, Puskesmas Kecamatan Gunungguruh terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh warga Kecamatan Gunungguruh, menggencarkan program kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di setiap rumah tangga, melakukan Fogging atau pengasapan dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

“Pada cuaca ekstrim saat ini, patut diwaspadai terhadap penyebaran penyakit DBD. Untuk itu, dalam mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut, petugas Puskesmas Kecamatan Gunungguruh selalu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat soal bahaya DBD,” paparnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *