LK2TAS: Humas Pemkab Jangan Lebay

SUKABUMI— Munculnya masalah tentang penyataan Bupati Marwan Hamami di Media yang menyinggung para oknum pendemo berujung minta proyek, terus berlanjut setelah adanya reaksi berlebihan dari Humas Sekda Kabupaten Sukabumi yang terlalu lebay menanggapi.

Hal tersebut dikatakan oleh Lembaga Kajian Kebijakan dan Transparansi Anggaran Sukabumi (LK2TAS). Menurutnya, pernyataan Humas terkait klarifikasi pernyataan Bupati terlalu reaktif dan berlebihan ketika harus menanggapi kritikan publik khususnya dari kalangan mahasiswa.

Bacaan Lainnya

“Mahasiswa kan mengkritik pernyataan Pak Bupati, bahwa tidak semua yang demo ujung-ujungnya minta proyek. Lah, kenapa Humas jadi yang seperti kebakaran jenggot. Kan ini aneh,”ujar Direktur LK2TAS, Pebriansyah kepada koran ini, kemarin (21/10).

Pebriansyah menilai, bisa saja pernyataan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami benar terjadi di Pemda Kabupaten Sukabumi. Namun secara spesifik, orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi itu juga tidak menyebutkan siapa yang melakukan aksi unjuk rasa dan berakhir dengan permintaan proyek.

“Kalaupun ini harus diklarifikasi, eloknya itu langsung oleh Pak Bupati bukan setingkat Humas yang meminta dan mendesak wartawan yang menulis berita tersebut untuk segera menaikan kalarifikasi dirinya. Karena ini pernyataan keluar dari pimpinan daerah yang tentunya kita yakini pasti ada dasar. Nah yang harus kita cari tahu, ialah dasar dari pernyataan itu,” katanya.

Disinggung soal pengutipan dalam berita, Pebriansyah meyakini bahwa seorang jurnalis akan mengambil angel yang sangat menarik untuk menjadi bahan berita. Namun demikian yang paling penting dari sebuah kutipan ialah tidak menghilangkan substansi pernyataan dari narasumber yang saat itu di wawancara.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *