SUKABUMI – Memasuki hari ke-4 proses pencarian korban bencana longsor di Kampung Ci Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, tim SAR gabungan kembali berhasil menemukan lima jenazah dari 20 warga yang masih tertimbun. Bahkan, tiga diantaranya berhasil diidentifikasi petugas DVI Polda Jabar.
Ketiga orang yang berhasil diidentifikasi itu ialah Mulyani (60), Madtuha (50) dan Andra Maulana (8). Kelima korban ini ditemukan di area sektor dua, tiga dan lima. Rencananya, pencarian akan dilanjutkan kembali hari ini untuk mencari 15 orang korban lainnya.
“Alhamdulillah hari ini (kemarin. red) kami berhasil menemukan lima korban yang tertimbun. Tiga diantaranya sudah teridentifikasi, sementara dua orang lainnya belum bisa diidentifikasi,” ujar Dirops Basarnas, Brigjen Budi saat menggelar jumpa pers di lokasi bencana.
Menurut Budi, dalam proses pencarian korban, pihaknya membagi teknis pencarian menjadi enam sektor di seluruh area bencana. Masing-masing sektor terdapat petugas gabungan. “Berkat kerjasama yang baik ini, dari 20 korban yang masih tertimbun, sudah kita temukan sebanyak lima orang. Sisanya, kita akan lakukan pencarian besok hari (hari ini. red),” imbuhnya.
Sementara itu, Danrem 062/Surya Kencana, Kolonel Infanteri M Hasan menambahkan, dalam mencari korban yang tertimbun, 1.082 petugas gabungan turun ke lokasi. Hal itu karena ketinggian tanah yang menimbun rumah warga, setinggi enam meter dan tentunya perlu kerjasama semua pihak dan kerja intensif.
“Selain jumlah personel tadi, ada juga dua alat berat yang diturunkan dan peralatan lainnya. Ini tentunya untuk mempercepat pencarian korban. Namun harus kita akui juga, dengan hanya adanya dua alat berat ini, tentu masih kurang,” akunya.
