Kronologis Pelajar SMK Cicurug Sukabumi Ditebas Clurit Hingga  Jari Tangan Nyaris Putus

Tawuran pelajar Cicurug Sukabumi
Tawuran pelajar Cicurug Sukabumi. (Foto : Ilustrasi)

SUKABUMI — Seorang pelajar dari salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi terpaksa terkapar di Rumah Sakit Bakti Medicare Cicurug (BMC). Lantaran, mengalami luka sabetan dari senjata tajam hingga nyaris putus.

Korban yang diketahui berinisial MA (17) asal warga Kecamatan Ciemas ini, telah diserang para pelajar dari sekolah lain di ruas Jalan Raya Siliwangi, Kampung  Bangkongreang, RT (01/04), Desa Benda, Kecamatan  Cicurug pada Sabtu (28/01) sekitar pukul 11.30 WIB.

Bacaan Lainnya

Salah seorang warga Kampung Bangkongreang, RT (01/04), Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Karman (62) mengatakan, pihaknya mengaku tidak mengetahui secara jelas terkait kronologis aksi tawuran pelajar SMK tersebut. Namun, sebelum aksi tawuran warga sekitar banyak yang melihat segerombolan pelajar datang dengan menumpangi sebuah kendaraan truk dari arah Bogor.

“Iya, jumlahnya itu ada kurang lebih sekitar 15 orang. Selain menumpangi truk, para pelajar juga ada yang menggunakan sepeda motor,” kata Karman pada Minggu (29/01).

Sementara itu, salah seorang perawat dari Rumah Sakit BMC, Agung mengatakan, seorang pelajar tersebut sengaja dibawa ke Rumah Sakit BMC pada Sabtu (28/01) siang. Lantaran, mengalami luka cukup serius.

Tawuran pelajar Sukabumi
DITANGANI : Kondisi seorang pelajar dari salah satu pelajar SMK swasta di Kecamatan Cicurug

“Iya, lukanya memang cukup serius. Karena, jari tangan kanannya robek dan hampir putus akibat sabetan senjata tajam jenis celurit,” kata Agung pada Minggu (29/01).

Seorang korban aksi tawuran pelajar ini, sambung Agung, diketahui merupakan pelajar dari salah satu SMK swasta di wilayah Kecamatan Cicurug dan ia tinggal ngekost di wilayah Kecamatan Parungkuda.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *